ABSTRAK
Penggunaan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Persediaan Bahan Baku Pada PT. Perkebunan Nusantara X Unit Pabrik Gula Kremboong Sidoarjo.
Nama : Iftitah Ayu Febriyanti
NIM : 16080583021
Program Studi : D3 Akuntansi
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Susi Handayani, S.E., A.k., M.Si., C.A.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan persediaan bahan baku tebu menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT Perkebunan Nusantara X Unit PG Kremboong. Data dalam penulisan ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penulisan menunjukkan bahwa pembelian bahan baku yang optimal menurut metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk setiap kali pesan lebih besar dibandingkan yang dilakukan perusahaan. Pembelian bahan baku yang optimal adalah sebesar 4.013,04 ton dengan frekuensi pembelian sebanyak 8 kali. Kuantitas persediaan pengaman (Safety Stock) yang harus tersedia sebesar 811,081 ton, dan titik pemesanan kembali (Re-Order Point) sebesar 2.009,34 ton. Total biaya persediaan yang dkeluarkan perusahaan sebesar Rp 147.742.372,22 saat musim giling tahun 2018.
Kata Kunci : Bahan baku, Pengelolaan Persediaan, EOQ (Economic Order Quantity)
ABSTRACT
Use of the EOQ Method (Economic Order Quantity) Inventory of Raw Materials at PT. Perkebunan Nusantara X Unit Pabrik Gula Kremboong Sidoarjo.
Name : Iftitah Ayu Febriyanti
Study Program : D3 Accounting
Department : Accounting
Faculty : Economy
Adviser : Susi Handayani, S.E., A.k., M.Si., C.A.
This writing aims to determine the management of sugarcane raw material inventories using the Economic Order Quantity (EOQ) method at PT Perkebunan Nusantara X Kremboong PG Unit. Data in this writing is obtained by observation, interview and documentation. The type of data used in this writing is qualitative with a quantitative approach. The results of writing show that the optimal purchase of raw materials according to the Economic Order Quantity (EOQ) method for each message is greater than what the company does. Optimal purchase of raw materials is 4,013.04 tons with a frequency of purchases of 8 times. The quantity of safety stock that must be available is 811,081 tons, and the re-order point is 2,009.34 tons. The total cost of inventory issued by the company is Rp. 147,742,372.22 during the milling season in 2018.
Keywords: Raw materials, Inventory Management, EOQ (Economic Order Quantity)