Pengaruh Variasi Arus Pengelasan SMAW Pada Sambungan Las Baja Karbon Astm A283 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan

Effect Of Variation Of SMAW Welding Current In Astm A283 Carbon Steel Welding Joints On Tensile Strength And Hardness

Proses uji coba pada E-Fosco mengalami beberapa kali kegagalan terutama pada sambungan lasnya yaitu pada dudukan pengemudi, sambungan motor listrik dan pijakan dengan stir.  Kegagalan terjadi diakibatkan banyak gaya yang diterima pada plat baja tidak diimbangi kualitas las yang baik. Maka perlu dilakukan pengelasan dengan proses yang sesuai standar AWS diikuti dengan pengujian tarik dan juga kekerasan pada material baja karbon rendah ASTM A283 Grade C untuk meningkatkan kualitas dan keamanan sambungan las. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini plat baja ASTM A283 Gr.C akan dilas dengan metode SMAW menggunakan  variasi arus 125, 140, 155 A posisi pengelasan dibawah tangan (1G) kemudian dilakukan pembentukan spesimen serta dilakukan uji kekuatan tarik dan Kekerasan dengan berpedoman pada ASTM E8/8M dan ASTM E18. Data hasil uji tarik dan kekerasan akan dilakukan analisis dengan metode one way of variance (ANOVA) dan uji T pada software SPSS versi 26. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil las baja karbon ASTM A283 grade C terhadap kekuatan tarik dan kekerasannya. Nilai kekuatan tarik terbesar senilai 486,809 MPa pada arus 155 A dan nilai terendah pada arus 125 A dengan nilai 445,272 MPa. Untuk nilai kekerasan rockwell C nya yangg terbesar pada daerah weld metal 36,367 HRC pada arus 155 A dan terendah 27,233 HRC pada arus 125 A. Nilai tertinggi pada daerah HAZ didapatkan senilai 25,2 HRC pada arus 155 A dan terendah senilai 20,233 HRC pada arus 125 A. Untuk daerah base metal tidak mengalami perubahan yang signifikan dikarenakan tidak terkena dampak dari panas busur las sehingga kekerasannya hanya berkisar 17,4 HRC yang tertinggi pada arus 155 A dan terendah 16,8 HRC pada arus 140 A.

The testing process on the E-Fosco experienced several failures, especially in the welding connections, namely at the driver's seat, the electric motor connection and the step with the steering wheel. Failure occurs due to the large amount of force received on the steel plate which is not balanced by good weld quality. So it is necessary to carry out welding using a process that complies with AWS standards followed by tensile and hardness testing on ASTM A283 Grade C low carbon steel material to improve the quality and safety of welded joints. This research is experimental research. In this research, ASTM A283 Gr.C steel plate will be welded using the SMAW method using varying current of 125, 140, 155 A underhand welding position (1G), then specimen formation will be carried out and tensile strength and hardness tests will be carried out based on ASTM E8/8M and ASTM. E18. Data from tensile and hardness tests will be analyzed using the one way of variance (ANOVA) method and T test on SPSS version 26 software. The results of this research showed that there was a significant influence on the welding results of ASTM A283 grade C carbon steel on its tensile strength and hardness. The highest tensile strength value is 486,809 MPa at a current of 155 A and the lowest value is at a current of 125 A with a value of 445,272 MPa. The Rockwell C hardness value is the largest in the weld metal area, 36,367 HRC at a current of 155 A and the lowest is 27,233 HRC at a current of 125 A. The highest value in the HAZ area is 25.2 HRC at a current of 155 A and the lowest is 20,233 HRC at a current of 125 A. A. The base metal area does not experience significant changes because it is not affected by the heat of the welding arc so the hardness is only around 17.4 HRC, the highest at a current of 155 A and the lowest 16.8 HRC at a current of 140 A.