Dietary Habits, Status Gizi, dan Komposisi Tubuh Terhadap Kelincahan Atlet Bola Tangan Jawa Timur
Dietary Habits, Nutritional Status, and Body Composition Towards the Agility of East Java Handball Athletes
Bola tangan merupakan olahraga yang melibatkan gerakan yang berulang-ulang (berlari, shooting, passing, melompat) dengan jeda istirahat yang singkat. Dimana atlet diharuskan untuk memiliki kelincahan yang baik dan ditunjang dengan komposisi tubuh yang sesuai. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan dietary habits, status gizi, dan komposisi tubuh dengan kelincahan atlet Bola Tangan Jawa Timur. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan design penelitian cross sectional. Populasi adalah atlet Bola Tangan Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling berjumlah 36 atlet yang terdiri dari 18 atlet putra dan 18 atlet putri dengan usia 18-23 tahun. Univariat dianalisis dengan Independent Sample t-test dan bivariat diuji dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian adalah tidak ada perbedaan antara IMT kelompok putra dan putri (p = 0.309). Terdapat perbedaan antara percent body fat kelompok putra dan putri (p = 0.000). Sama seperti percent body fat, terdapat perbedaan antara asupan energi kelompok putra dan putri (p = 0.015). Pada atlet Bola Tangan putri Jawa Timur ada hubungan antara IMT (p = 0.019, r = 0.546) dengan kelincahan, pada atlet Bola Tangan putra tidak ada hubungan antara IMT (p = 0.162, r = 0.345) dengan kelincahan. Pada atlet Bola Tangan putra Jawa Timur tidak ada hubungan antara percent body fat (p = 0.221, r = 0.304) dengan kelincahan dan pada atlet Bola Tangan putri Jawa Timur tidak ada hubungan antara percent body fat (p = 0.077, r = 0.427) dengan kelincahan. Pada atlet Bola Tangan putra Jawa Timur tidak ada hubungan antara asupan energi (p = 0.681, r = 0.104) dengan kelincahan dan atlet putri Bola Tangan Jawa Timur tidak ada hubungan antara asupan energi (p = 0.879, r = -0.039) dengan kelincahan. Kesimpulan penelitian ini adalah IMT berkorelasi dengan kelincahan atlet. Sedangkan pada Percent Body Fat dan Asupan Energi tidak berkorelasi dengan kelincahan atlet. Penelitian ini menganjurkan atlet untuk peduli tentang asupan gizi yang dikonsumsi agar dapat memenuhi asupan gizi yang diperlukan oleh seorang atlet.
Kata Kunci: Komposisi Tubuh, Persentase Lemak Tubuh, Food Intake, Kelincahan, Bola Tangan
Handball is a sport that involves repetitive movements (running, shooting, passing, jumping) with short breaks. Where athletes are required to have good agility and be supported by appropriate body composition. The purpose of the study was to determine the relationship between dietary habits, nutritional status, and body composition with the agility of East Java Handball athletes. The type of research is quantitative with a cross-sectional research design. The population is East Java Handball athletes. The sampling technique used was purposive sampling of 36 athletes consisting of 18 male athletes and 18 female athletes aged 18-23 years. Univariate was analyzed with Independent Sample t-test and bivariate tested with Pearson Product Moment correlation test. The result of the study was that there was no difference between the BMI of the male and female groups (p = 0.309). There is a difference between the percent body fat of the men's and women's groups (p = 0.000). Just like percent body fat, there is a difference between the energy intake of the male and female groups (p = 0.015). In East Java women's Handball athletes there is a relationship between BMI (p = 0.019, r = 0.546) with agility, in men's Handball athletes there is no relationship between BMI (p = 0.162, r = 0.345) and agility. In East Java men's Handball athletes there is no relationship between percent body fat (p = 0.221, r = 0.304) with agility and in East Java women's Handball athletes there is no relationship between percent body fat (p = 0.077, r = 0.427) and agility. In East Java men's Handball athletes there is no relationship between energy intake (p = 0.681, r = 0.104) with agility and East Java Handball women's athletes there is no relationship between energy intake (p = 0.879, r = -0.039) and agility. The conclusion of the study is that BMI correlates with athlete agility. Meanwhile, Percent Body Fat and Energy Intake do not correlate with athlete agility. This study encourages athletes to care about the nutritional intake consumed in order to meet the nutritional intake required by an athlete.
Keywords: Body Composition, Body Fat Percentage, Food Intake, Agility, HandballÂ