MANAJEMEN DAN PROSES KREATIF LUDRUK LUNTAS DALAM LAKON DENDAM GENDERUWO KALI RUNGKUT
LUDRUK COLLECTIVE MANAGEMENT AND CREATIVE PROCESS IN THE “DENDAM GENDERUWO KALI RUNGKUT”
Luntas merupakan kelompok Ludruk yang berasal dari Kota Surabaya. LUNTAS singkatan dari Ludruk Nom-noman Tjap Arek Suroboyo. Rumusan masalah penelitian yaitu: (1) Manajemen Komunitas Ludruk Remaja LUNTAS dalam pertunjukan “Dendam Genderuwo Kali Rungkut” (2) Proses Kreatif Komunitas Ludruk Remaja LUNTAS dalam pertunjukan “ Dendan Genderuwo Kali Rungkut”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang manajemen dan proses kreatif ludruk Luntas dalam lakon Dendam Genderuwo Kali Rungkut. Penelitan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data place, person, paper. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan cara reduksi data,penyajian data dan analisis data lapangan
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam mempersiapkan pertunjukan Dendam Genderuwo Kali Rungkut, Luntas terlebih dahulu membentuk kepanitian, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Dalam proses kreatif perunjukan Luntas melakukan empat tahapan yaitu persiapan, inkubasi yang merupakan tahap pengolahan ide, kemudian iluminasi, dan yang terakhir verifikasi dimana tahapan ini merupakan tahap pengujian ide awal hingga menjadi pertunjukan yang siap dipentaskan pada masyarakat.
Luntas is a Ludruk group from Surabaya. LUNTAS stands for “Ludruk Nom-noman Tjap Arek Suroboyo”. The research problem formulations are: (1) Ludruk Youth Community Management LUNTAS in the show "Dendam Genderuwo Kali Rungkut" (2) Creative Process Ludruk Youth Community LUNTAS in the show "Dendan Genderuwo Kali Rungkut". The purpose of this study was to describe the management and creative process of Ludruk Luntas in the play Dendam Genderuwo Kali Rungkut. The research uses descriptive qualitative research methods with place, person, paper data sources. Data collection techniques in this study through interviews and observations. Researchers use data analysis techniques by means of data reduction, data presentation and field data analysis The results of the study indicate that in preparing for the performance of Dendam Genderuwo Kali Rungkut, Luntas first formed a committee, planning, organizing, mobilizing and supervising. In the creative process of the performance, Luntas carried out four stages, namely preparation, incubation which was the stage of processing ideas, then illumination, and finally verification where this stage was the stage of testing the initial idea until it became a show that was ready to be staged in the community.