Otomatisasi Sistem Kontrol pH, Suhu, dan Kekeruhan Air Akuarium Berbasis Mikrokontroler

Automation of Microcontroller-Based Control System for pH, Temperature, and Turbidity of Aquarium Water

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan mengetahui efektifitas sistem kontrol pH, Suhu dan kekeruhan air akuarium pada budidaya ikan hias. Metode yang digunakan yaitu dengan merangkai alat otomatisasi sistem kontol pH, suhu dan kekeruhan air akuarium berbasis mikrokontroler yang kemudian dibandingkan dengan akuarium tanpa alat sistem kontrol. Alat ini dirancang menggunakan Arduino Uno sebagai pengendali sistem, sensor pH E-201-C sebagai alat ukur kadar pH dengan solenoid valve untuk mengalirkan pH up dan pH down sebagai penstabil kadar pH air, sensor DS18B20 sebagai alat ukur suhu dengan memanfaatkan heater dan kipas DC sebagai penstabil suhu air dan sensor Turbidity sebagai alat ukur kekeruhan dengan sistem pergantian air bersih sebagai penstabil kekeruhan air. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, didapatkan perbedaan yang signifikan dari akuarium menggunakan alat otomatisasi sistem kontrol dibandingkan dengan akuarium tanpa alat sistem kontrol. Artinya, sistem yang dibuat efektif dan teruji mampu mempertahankan kondisi lingkungan hidup ikan hias dengan hasil pengukuran pH 7-7,5, suhu 24°- 27° C dan kekeruhan air ≤ 10 NTU.

Keywords: Otomatisasi Sistem Kontrol, pH, Suhu, Kekeruhan, Mikrokontroler.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan mengetahui efektifitas sistem kontrol pH, Suhu dan kekeruhan air akuarium pada budidaya ikan hias. Metode yang digunakan yaitu dengan merangkai alat otomatisasi sistem kontol pH, suhu dan kekeruhan air akuarium berbasis mikrokontroler yang kemudian dibandingkan dengan akuarium tanpa alat sistem kontrol. Alat ini dirancang menggunakan Arduino Uno sebagai pengendali sistem, sensor pH E-201-C sebagai alat ukur kadar pH dengan solenoid valve untuk mengalirkan pH up dan pH down sebagai penstabil kadar pH air, sensor DS18B20 sebagai alat ukur suhu dengan memanfaatkan heater dan kipas DC sebagai penstabil suhu air dan sensor Turbidity sebagai alat ukur kekeruhan dengan sistem pergantian air bersih sebagai penstabil kekeruhan air. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, didapatkan perbedaan yang signifikan dari akuarium menggunakan alat otomatisasi sistem kontrol dibandingkan dengan akuarium tanpa alat sistem kontrol. Artinya, sistem yang dibuat efektif dan teruji mampu mempertahankan kondisi lingkungan hidup ikan hias dengan hasil pengukuran pH 7-7,5, suhu 24°- 27° C dan kekeruhan air ≤ 10 NTU.

Keywords: Otomatisasi Sistem Kontrol, pH, Suhu, Kekeruhan, Mikrokontroler.