PEMAKNAAN DAN MOTIF PESERTA VIRTUAL BLIND DATE DALAM RUANG KOMUNIKASI VIRTUAL @VIRTUALBLINDDATE

MEANING AND MOTIVATION OF VIRTUAL BLIND DATE PARTICIPANTS IN VIRTUAL COMMUNICATION ROOM @VIRTUALBLINDDATE 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan dan motif peserta virtual blind date dalam ruang komunikasi virtual @virtualblinddate. Penelitian ini dianalisis menggunakan perspektif komunikasi dan teori fenomenologi Alfred Schutz untuk melihat pengalaman peserta saat mengikuti virtual blind date. Sebagai penelitian kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi, penelitian ini menggunakan Paradigma Konstruktivisme, yaitu paradigma yang melihat keadaan sosial sebagai sebuah analisis sistematis. Pengumpulan data didapatkan dari hasil wawancara mendalam kepada beberapa peserta yang sesuai dengan kriteria informan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa latar belakang keikutsertaan peserta mengikuti virtual blind date dikelompokkan menjadi dua, yakni motif tujuan (in order to) atau motif utama dan motif sebab (because of) atau motif pendukung. Proses kencan virtual blind date terjadi di ruang virtual, pertemuan dan interaksi antarpeserta terjadi secara langsung bermediakan perangkat dan bersifat anonim. Beberapa pemaknaan yang yang dibentuk peserta setelah mengikuti aktivitas virtual blind date yaitu virtual blind date sebagai media mencari pasangan, virtual blind date sebagai media mencari teman, virtual blind date sebagai media membangun relasi, dan virtual blind date sebagai media untuk memperbanyak pengalaman.

Kata kunci: Pemaknaan, Motif, Virtual Blind Date, Fenomenologi

This research aims to determine the meaning and motives of virtual blind date participants in the @virtualblinddate virtual communication room. By using the communication perspective and phenomenology theory of Alfred Schutz, this research analyzes participants' experiences when they participated in virtual blind date. As descriptive qualitative research with phenomenological methods, this research used Constructivism Paradigm, which sees social conditions as a systematics analysis. Data collection was obtained from the results of in-depth interviews with several participants according to the criteria of the informants. The result indicates the background of the participant's participation in the virtual blind date is grouped into two, namely the purpose motive (in order to) can be named as the main motive, and the cause motive (because of) can be named as supporting motives. The virtual blind date happened in a virtual room, whereas the meetings and interactions between participants occur directly using the device and were anonymous. Some of the meanings formed by participants after participating in virtual blind date activities are virtual blind date as a medium to find a partner, virtual blind date as a medium to find friends, virtual blind date as a medium for building relationships, and virtual blind date as a medium to increase experience.

Keywords: Meaning, Motive, Virtual Blind Date, Phenomenology