PHYSICAL LITERACY OF FIO STUDENTS : DIFFERENCES BETWEEN ACTIVISTS AND NON-ACTIVISTS

Literasi fisik merupakan kemampuan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan individu dan berdampak pada kehidupan dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan tingkat literasi fisik pada mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga. Sebagai partisipan adalah mahasiswa angkatan 2018 dari Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya yang berjumlah 60 orang, terdiri dari kelompok aktivis dan non aktivis. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen Perceived Physical Literacy Instrument (PPLI) dan dianalisis dengan uji beda mann-whitney u menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa aktivis dan non aktivis memiliki literasi fisik tingkat sedang. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan literasi fisik yang signifikan antara mahasiswa aktivis dan non aktivis dengan p-value sebesar 0.128 (p>0.05).

Physical literacy is a ability that cannot be separated from individual life and has an impacts on life in the long run. This study aims to measure differences in the level of physical literacy in students of the Faculty of Sports Science. The participants were 60 class of 2018 students from the Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Surabaya, consisting of activist and non-activist groups. The sample selection in this study used a purposive sampling technique. Data was collected using the Perceived Physical Literacy Instrument (PPLI) and analyzed using the Mann- Whitney u test using SPSS 20. The results showed that most activist and non-activist students had moderate physical literacy levels. Hypothesis test result showed no significant difference in physical literacy between activist and non-activist students with a p-value of 0.128 (p>0.05).

        Keywords: physical literacy; activist student; non-activist student