Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII SMPN 24 Gresik Berdasarkan Pola Aktivitas Fisik Sehari-hari

Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII SMPN 24 Gresik Berdasarkan Pola Aktivitas Fisik Sehari-hari

Kebugaran jasmani merupakan salah satu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan kepada seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya kelelahan yang berlebihan. Penelitian dilakukan dengan berlatar belakang masalah siswa di UPT SMP Negeri 24 Gresik terlihat keletihan saat melakukan serangkaian gerak pemanasan seperti jogging 3 kali putaran. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan pengukuran Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan Kuesioner Global Physical Activity Questionneaire (GPAQ) untuk mengetahui aktivitas fisik sehari-hari. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam teknik pengambilan sampel menggunakan teknik rendom sampling. Peneltian bertujuan untuk mengetahui data tingkat kebugaran jasmani siswa berdasarkan pola aktivitas fisik sehari-hari yang dilakukan oleh siswa di SMPN 24 Gresik. Dengan hasil data berupa tingkat kebugaran jasmani pada siswa kelas VIII SMPN 24 Gresik masuk dalam kategori sangat rendah yang telah dijelaskan bahwa siswa kelas VIII dengan jenis kelamin laki-laki mayoritas berada pada kategori sangat rendah yaitu sebanyak 33 orang dengan presentase 47,14%, untuk kategori rendah sebanyak 6 orang dengan presentase 8,57%, untuk kategori cukup sebanyak 2 orang dengan presentase 2,86%, dan tidak ada yang masuk pada kategori baik dan baik sekali. Sedangkan, untuk siswa kelas VIII berjenis kelamin perempuan mayoritas berada pada kategori sangat rendah yaitu sebanyak 28 orang dengan presentase 40%, untuk kategori rendah sebanyak 1 orang dengan presentase 1,43%, dan tidak ada siswa kelas VIII berjenis kelamin perempuan yang masuk pada kategori cukup, baik dan baik sekali. Dari hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII SMPN 24 Gresik masuk dalam kategori sangat rendah karena sehari-hari siswa melakukan aktivitas fisik yang tinggi. 

Physical fitness is one of the physical aspects of overall freshness that gives a person the ability to carry out daily activities without excessive fatigue. The research was conducted against the background of the problem of students at UPT SMP Negeri 24 Gresik looking tired when doing a series of warm-up movements such as jogging 3 laps. The method used by this study uses the measurement of the Nusantara Student Fitness Test (TKPN) to determine the level of physical fitness and the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) to determine daily physical activity. This research belongs to the type of quantitative descriptive research. In the sampling technique using rendom sampling technique. The study aims to determine data on students' physical fitness levels based on daily physical activity patterns carried out by students at SMPN 24 Gresik. With the results of data in the form  of physical fitness levels in grade VIII students of SMPN 24 Gresik are included in the very low category which has been explained that grade VIII students with the majority male sex are in the very low category, namely as many as 33 people with a percentage of 47.14%, for the low category as many as 6 people with a percentage of 8.57%, for the sufficient category as many as 2 people with a percentage of 2.86%,  And no one falls into the category of good and very good. Meanwhile, for grade VIII female students, the majority are in the very low category, namely 28 people with a percentage of 40%, for the low category as many as 1 person with a percentage of 1.43%, and there are no grade VIII female students who are included in the moderate, good and very good categories. From the results of the study, it can be said that the physical fitness level of grade VIII students of SMPN 24 Gresik is included in the very low category because students carry out high physical activity every day.