AKTUALISASI DIRI TOKOH UTAMA DALAM FILM IP MAN AND FOUR KINGS (叶问之九龙城寨 Yè Wèn zhī Jiǔlóng chéng zhài) Karya 付利伟 Fù Lìwěi (KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW)  

THE SELF-ACTUALIZATION OF MAIN CHARACTERS IN THE FILM IP MAN AND FOUR KINGS (叶问之九龙城寨 Yè Wèn zhī Jiǔlóng chéng zhài) by Fù Lìwěi (STUDY OF ABRAHAM MASLOW'S HUMANIST PSYCHOLOGY)

Sastra merupakan produk karya seni kreatif yang objeknya adalah manusia dengan segala permasalahannya dan disampaikan dengan bahasa yang khas serta mengandung nilai estetik. Tujuan dari penelitian ini untuk memecahkan masalah sebagai berikut: Mendeskripsikan bentuk aktualisasi diri dari tokoh utama Ip Man 叶问 dalam film Ip Man and Four Kings《叶问之九龙城寨》 karya Fù Lìwěi menggunakan perspektif psikologi humanistik Abraham Maslow tentang kebutuhan dasar. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian jenis kualitatif ini merupakan penelitian yang tidak menggunakan hitungan namun cenderung menggunakan analisis. Tahap analisis data meliputi: menonton dan memahami secara keseluruhan film, mencatat dialog, monolog, serta tingkah laku, menerjemahkan dialog dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia, memvalidasi data pada film tersebut yang telah dicatat oleh peneliti kepada pakarnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktualisasi diri pada tokoh utama sesuai dengan sifat khasnya yaitu, penerimaan diri sendiri, orang lain, dan kodrat, spontan, sederhana, dan wajar, terpusat pada masalah, pemisahan diri dan kebutuhan privasi, kesegaran dan apresiasi, pengalaman puncak, minat sosial, berkarakter demokratis, rasa humor yang filosofi, dan penolakan enkulturasi. Kemudian wujud aktualisasinya terdiri dari 9 bagian yaitu, Ip Man memiliki pandangan hidup untuk tetap melatih bela dirinya dengan ketegasan dan ketenangan saat  berhasil melawan serta berbicara dengan musuhnya. Dia juga memiliki rasa ambisius dan tanggung jawab untuk menemui penguasa kota Jiulong serta membersihkan nama baik bela dirinya, serta berpikir logis, tangguh, teliti dalam menyelesaikan masalah dan dalam gerakan bela dirinya, kepolosan yang terlihat saat beberapa tamu datang yang tidak ia kenal.

Kata kunci : psikologi sosial, aktualisasi diri, film Ip Man and Four Kings.

Literature is a product of creative works of art whose objects are humans with all their problems and are delivered in a distinctive language and contain aesthetic value. The purpose of this study is to solve the following problems: To describe the form of self-actualization of the main character Ip Man in Fù Lìwěi's film Ip Man and Four Kings《叶问之九龙城寨》 using Abraham Maslow's humanistic psychology perspective on basic needs. The method in this study uses a qualitative descriptive method. This type of qualitative research is research that does not use calculations but tends to use analysis. The data analysis phase includes: watching and understanding the entire film, recording dialogue, monologue, and behavior, translating the dialogue from Mandarin into Indonesian, validating the data on the film that has been recorded by researchers to experts. The results of the analysis show that self actualization in the main character is in accordance with its characteristics, namely, acceptance of oneself, others, and nature, spontaneous, simple, and natural, problem centered, separation and need for privacy, freshness and appreciation, peak experience, interest. social, democratic character, philosophical sense of humor, and rejection of enculturation. Then the actualization form consists of 9 parts, namely, Ip Man has a view of life to keep practicing his self defense with firmness and composure when successfully fighting and talking to his enemies. He also has a sense of ambition and responsibility to meet the Jiulong city lord and clear his martial reputation, as well as logical thinking, tough, thorough in solving problems and in his martial movements, the innocence of which is seen when some guests arrive who he does not know.

Keywords: social psychology, self actualization, Ip Man and Four Kings film.