RANCANG BANGUN ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS
DESIGN OF AUTOMATIC PLANT FLOWERING TOOL
Perkembangan pada zaman ini semakin meningkat, manusia mengharapkan sebuah alat atau teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia, sehinga teknologi menjadi kebutuhan bagi manusia. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat alat penyiram tanaman otomatis yang dapat melakukan pekerjaan menyiram tanaman cabai secara otomatis.
Alat penyiram tanaman otomatis bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis, adapun manfaat yang didapatkan dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyiram tanaman cabai. Alat ini mengunakan sensor soil moisture/kelembaban tanah yang berfungsi sebagai pendeteksi kelembaban tanah dan mengirim perintah kepada Arduino uno guna menghidupkan relay agar pompa dapat menyala dan melakukan penyenyiram air sesuai kebutuhan tanah secara otomatis.
Perancangan alat ini memanfaatkan sifat air yaitu mengisi ruang yang kosong, dan selalu datar, alat penyiram tanaman otomatis ini menggunakan penampung air sebelum air disiramkan ke tanah. Lubang keluaran yang di aplikasikan ke penampung air dengan tinggi dan diameter lubang yang sama memungkinkan air penyiraman dari satu lubang dengan lubang yang lain merata.
Hasil pengujian rancang bangun penyiram tanaman otomatis yang didapatkan setelah dilakukan tiga kali pengujian, memiliki perbedaan jumlah air yang dikeluarkan dari lubang air satu dan lubang air dua, yaitu berkisar antara 0% - 7%, yang artinya masih dalam batas toleransi pada tanaman cabai, tanaman cabai membutuhkan kelembaban tanah antara 70% - 80%, yang artinya mempunyai toleransi kelembaban antara 0% - 10%.
Kata kunci : Rancang Bangun Penyiram Tanaman Otomatis, Sensor Soilmoisture, Mikrokontroller, Arduino Uno.
Development in this era is increasing, people expect a tool or technology that can help human work, so technology becomes a necessity for humans. This final project aims to make automatic plant watering tools that can do the job of watering chili plants automatically.
Automatic plant watering tools aim to replace manual work to be automatic, while the benefits gained from this tool are able to facilitate the work of humans in watering chili plants. This tool uses a soil moisture sensor which acts as a soil moisture detector and sends an order to Arduino Uno to turn on the relay so that the pump can run and do a watering according to the needs of the soil automatically.
The design of this tool utilizes the nature of water which is to fill empty spaces, and is always flat, this automatic plant sprinkler uses a water reservoir before the water is splashed to the ground. The outlet hole is applied to the reservoir with the same height and diameter allowing water to be flush from one hole to the other evenly.
The results of the automatic sprinkler design test obtained after three tests were carried out, had a difference in the amount of water released from water hole one and water hole two, which ranged from 0% - 7%, which means it was still within the tolerance limits of chilli plants, plants chili requires soil moisture between 70% - 80%, which means it has a moisture tolerance between 0% - 10%.
Keywords: Design of Automatic Plant Watering, Soilmoisture Sensor, Microcontroller, Arduino Uno.