Pembelajaran Seni Musik Oleh Guru Prakarya di SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo
Learning Art Of Music By A Craft Teacher at Junior High School 2 Tanggulangin Sidoarjo
Pembelajaran adalah suatu pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa serta melibatkan interaksi di dalamnya. Dalam pelaksanaan belajar mengajar guru mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam mengimplementasikan pembalajaran Guru Prakarya menggunakan metode ceramah dan tutor sebaya. Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti merumuskan permasalahan tentang bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari pembelajaran Seni Musik yang diampu oleh Guru Prakarya terhadap siswa kelas VII di SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur. Terdapat dua sumber data dalam penelitian ini yaitu primer dari narasumber dan sekunder dari buku, dokumen, RPP serta arsip yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran Seni Musik. Subjek dalam penelitian ini ialah Guru Prakarya yang mengajar Seni Musik, Kepala Sekolah sebagai leader dan penentu kebijakan, serta Wakil Kepala Kurikulum di SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan Triangulasi Sumber untuk mengetahui tingkat kevalidan data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan simpulan.
Pelaksanaan pembelajaran meliputi: a) Pengenalan Musik Ansambel Sejenis, alat yang digunakan beserta teknik bermain. b) Materi mengenai perumpamaan gambar kerajinan sebagai bentuk awal pengenalan notasi hingga siswa mampu menghafalkan. c) Memainkan lagu Nasional setelah dengan tanggap menghafal notasi angka. Salah satu tahapan yang belum dikuasai dengan baik oleh siswa adalah teknik bermain Recorder meliputi Fingering, Blowing dan Tounging.
Hasil Belajar menurut Guru Prakarya, dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode ceramah menunjukkan sebanyak 41,66% siswa tidak mencapai KKM dan 58.33% mencapai KKM dengan rata-rata nilai keseluruhan 81,83. Dengan adanya ketidak tuntasan ini, maka Guru Prakarya mengganti metode ceramah menjadi tutor sebaya. Setelah pembelajaran ini diterapkan diperoleh peningkatan hasil yaitu sebanyak 88.88% mencapai KKM dan 11.11% belum tuntas serta rata- rata nilai keseluruhan naik menjadi 88,64. Dari hasil belajar tersebut, menurut Guru Prakarya penggunaan metode tutor sebaya lebih efektif dan tepat.
Kunci: Pembelajaran, Seni Musik, Guru Prakarya.
Learning is an implementation of activities carried out by teachers and students and involves interaction in them. In the implementation of teaching and learning teachers refer to the Learning Implementation Plan. In implementing the Craft Teacher learning using lecture methods and peer tutors. Based on these phenomena, the researchers formulated the problem of how the planning, implementation and results of the learning of Music Art that were taught by the Craft Teacher to VII grade students at SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo.
The research method used is qualitative. In this study the authors used data collection techniques through structured interviews. There are two sources of data in this study, namely primary from the source and secondary from books, documents, lesson plans and archives relating to the implementation of Music Art learning. The subjects in this study were the Craft Teacher who taught the Art of Music, the Principal as the leader and policy maker, as well as the Deputy Chair of the Curriculum at SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo. Data validation in this study uses triangulation of sources to determine the validity of the data. The data obtained were analyzed using data reduction, presentation and drawing conclusions.
Implementation of learning includes: a) Introduction to Similar Music Ensembles, tools used along with playing techniques. b) Material about the parable of craft drawings as an initial form of introduction of notation until students are able to memorize. c) Playing the National song after being responsive in memorizing number notation. One of the stages that has not been mastered well by students is the Recorder playing technique including Fingering, Blowing and Tounging.
Learning Outcomes according to the Craft Teacher, in the implementation of learning using the lecture method showed as many as 41.66% of students did not reach the KKM and 58.33% achieved the KKM with an overall average score of 81.83. With this incompleteness, the Craft Teacher changed the lecture method to a peer tutor. After this learning is applied, an increase in results is obtained, as much as 88.88% reaching KKM and 11.11% unfinished and the average overall value rises to 88.64. From the learning outcomes, according to the Workshop Teacher the use of peer tutoring methods is more effective and appropriate.
Keywords: Learning, Music Art, Craft Teacher.