URGENSI HUKUM MENGENAI MICROTRANSACTION LOOT BOX PADA PERMAINAN GENSHIN IMPACT
THE LEGAL URGENCY REGARDING MICROTRANSACTION LOOT BOXES IN THE GAME GENSHIN IMPACT
Micro-transaction merupakan transaksi keuangan kecil yang dilakukan secara online. Melalui internet, metode transaksi perdagangan tidak lagi memerlukan pertemuan antara penjual dan pembeli hal ini karena semua tahapan menggunakan internet, salah satu bentuk micro-transaction yang terdapat dalam game adalah Loot box.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Urgensi hukum mengenai microtransaction loot box. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data yaitu Kitab undang-undang Hukum pidana dan Undang undang tentang transaksi elektronik sebagai bahan hukum primer dan buku ataupun jurnal yang membahas microtransaction sebagai bahan hukum sekunder.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini microtransaction lootbox memenuhi unsurĀ tindak pidana perjudian dalam KUHP pasal 303 dan juga penipuan pada KUHP pasal 378. Dikarenakan microtransaction memiliki unsur yang tercantum dalam undang undang tersebut maka microtransaction dapat di atur menggunakan Kitab undang- undang undang Hukum pidana dan Undang undang tentang transksi elektronik.
Micro-transaction is a small financial transaction conducted online. Through the internet, the method of commercial transactions no longer requires a meeting between the seller and the buyer because all stages are conducted online. One form of micro-transaction found in games is the Loot box.
The purpose of this research is to determine the legal urgency regarding microtransaction loot boxes. The research method used is normative juridical, utilizing literature study as a data collection technique, namely the Criminal Code and the Electronic Transactions Law as primary legal sources, as well as books and journals discussing microtransactions as secondary legal sources.
Based on the results obtained in this study, microtransaction loot boxes fulfill the elements of gambling offenses under Article 303 of the Criminal Code and also fraud under Article 378 of the Criminal Code. Since microtransactions contain elements mentioned in those laws, microtransactions can be regulated using the Criminal Code and the Electronic Transactions Law."