ABSTRAK
Rokhman, Ayla Yuli. 2025. Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Literasi Digital dan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Geografi Peserta Didik Kelas X Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah-Malaysia . Tesis, Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Rusijono, M.Pd., dan (II) Dr. Lamijan Hadi Susarno, M.Pd.
Kata Kunci: Model Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Literasi Digital.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi digital peserta didik berdasarkan hasil analisis ANOVA. Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi-experimental design ) dengan pendekatan nonequivalent control group design, melibatkan dua kelas di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah-Malaysia. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran berbasis PBL, sedangkan kelas kontrol menjalani pembelajaran konvensional.
Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penerapan PBL memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik, dengan nilai F sebesar 570,161 dan nilai signifikansi 0,000. Pengaruh yang signifikan juga ditemukan pada kemampuan literasi digital dengan nilai F sebesar 445,971 dan signifikansi 0,000. Analisis indikator menunjukkan perbedaan signifikan pada kemampuan berpikir kritis dan literasi digital antara kelas eksperimen dan kontrol. Pada kemampuan berpikir kritis, indikator perumusan masalah mencatat nilai F sebesar 411,056, sedangkan indikator literasi digital pada akses informasi mencatat nilai F sebesar 260,515, keduanya menunjukkan pengaruh yang sangat kuat dan signifikan.
Hasil ini menegaskan bahwa model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi digital peserta didik secara signifikan dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat interaksi signifikan antara penerapan PBL dan tingkat literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai F sebesar 6,073 dengan signifikansi 0,001.
Penelitian ini merekomendasikan integrasi model PBL dengan teknologi dalam pembelajaran Geografi untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan abad ke-21. Pendekatan ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran berbasis masalah yang relevan dan efektif dalam konteks pendidikan modern.