Maskulinitas merupakan suatu kontruksi yang muncul dalam masyarakat yang membahas tentang perilaku, peranan sosial, dan suatu makna tertentu yang melekat pada tubuh laki-laki dalam keadaan tertentu. Salah satu kontruksi maskulinitas yang muncul di masyarakat ialah seperti laki-laki tidak sepantasnya menangis, tetapi sejatinya laki-laki juga bisa menangis. Artinya, maskulinitas tidak memiliki sifat yang tetap dan bisa saja terjadi perubahan makna sesuai keadaan dan kondisi di sekitar. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi aspek dan sifat maskulin pada tokoh Tang San, Dai Mubai, dan Aosika. Dalam penelitian ini berusaha mencari representasi maskulinitas dalam komik Soul Land《斗罗大陆》Dòu Luō Dàlù  Karya (唐家三少)Táng Jiā Sān Shǎo.

      Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data berupa komik dengan judul《斗罗大陆》Dòu luō dàlù  karya (唐家三少) Táng jiā sān shǎo. Penggumpulan data penelitian ini menggunakan teknik membaca, mengamati, dan mencatat atau mendokumentasikan dalam bentuk data. Teknik ini digunakan peneliti guna menemukan gambaran maskulinitas yang dimiliki oleh tokoh dalam komik Soul Land karya (唐家三少) Táng jiā sān shǎo. dalam penelitian ini mengkaji menggunakan teori maskulinitas John Beynon yang digunakan untuk mendeskripsikan sisi maskulinitas pada tokoh dalam komik Soul Land.

Hasil dalam penelitian ini pada tiga tokoh yakni Tokoh (唐三) Táng sān, Tokoh (戴沐白) Dàimùbái, dan Tokoh (奥斯卡)  Àosīkǎ total ditemukan data sebanyak 47 data. Pada tokoh Táng sān aspek maskulin yang ditemukan beberapa aspek maskulinitas menurut pendapat John Beynon yaitu Age and Physique, Education, Ethnicity, Geograpical, Sexual Orientation, Class and Occupation, Status and Lifestyle, Historical Location, Religion and Beliefs, dan Culture and Subculture. Pada sifat maskulin ditemukan sifat new man as nurturer, dan sifat maskulin yang macho, sifat kekerasan dan memiliki hubungan dengan perempuan. Pada tokoh Dàimùbái aspek maskulin yang ditemukan Age and Physique, Education, Sexual orientation, Status and Lifestyle, dan Culture and Subculture. Pada sifat maskulin ditemukan sifat macho, sifat kekerasan, dan hubungan dengan perempuan. Pada tokoh Àosīkǎ aspek maskulin yang ditemukan yaitu Age and Physique, Education, Geograpical, Sexual Orientation, Class and Occupation, dan Status and Lifestyle. Sifat maskulin yang ditemukan sifat new man as narcissist, sifat macho, sifat kekerasan, dan hubungan dengan perempuan, dan sifat laki-laki metroseksual. Hasil yang didapatkan maskulinitas yang dari tiga tokoh memiliki ukuran maskulinitas yang berbeda-beda pada setiap tokohnya. Bisa dikatakan ketiga tokoh merupakan tokoh yang maskulin tetapi pada tingkat setiap tokoh memiliki aspek dan sifat maskulinitasnya tersendiri yang berbeda-beda ukuranya.

Masculinity is a construct that emerges in society that discusses behavior, social roles, and certain meanings attached to the male body in certain circumstances. One of the constructions of masculinity that appears in society is that men are not supposed to cry, but men can actually cry too. This means that masculinity does not have a fixed nature and its meaning can change according to the circumstances and conditions around it. In this research, we try to find representations of masculinity in the comic Soul Land《斗罗大陆》Dòu Luō Dàlù By (唐家三少)Táng Jiā Sān Shǎo.

     The research method used in this research is a qualitative descriptive method. The data source used is a data source in the form of a comic with the title 《斗罗大陆》Dòu luō dàlù by (唐家三少) Táng jiā sān shǎo. This research data collection uses reading, observing, and recording or documenting techniques in the form of data. This technique was used by researchers to find a picture of masculinity possessed by the characters in the comic Soul Land by (唐家三少) Táng jiā sān shǎo. In this research, we examine John Beynon's theory of masculinity which is used to describe the masculinity side of the characters in the comic Soul Land.

      The results of this research on three figures, namely the figure (唐三) Táng sān, the figure (戴沐白) Dàimùbái, and the figure (奥斯卡) Àosīkǎ, found a total of 47 data. In the Táng sān character, several aspects of masculinity are found according to John Beynon's opinion, namely Age and Physique, Education, Ethnicity, Geography, Sexual Orientation, Class and Occupation, Status and Lifestyle, Historical Location, Religion and Beliefs, and Culture and Subculture. In masculine traits, new man as nurturer traits are found, and masculine traits are macho, violent and have relationships with women. In the character Dàimùbái, masculine aspects are found in Age and Physique, Education, Sexual orientation, Status and Lifestyle, and Culture and Subculture. In masculine traits, macho traits, violent traits and relationships with women are found. In the character Àosīkǎ the masculine aspects found are Age and Physique, Education, Geographical, Sexual Orientation, Class and Occupation, and Status and Lifestyle. Masculine traits were found to be new men as narcissists, macho traits, violent traits, and relationships with women, and metrosexual male traits. The results obtained showed that the masculinity of the three figures had different masculinity measurements for each figure. It could be said that the three characters are masculine figures, but at the level of each character has different aspects and characteristics of masculinity.