PRAGMATIK IMPERATIF BERKONSTRUKSI DEKLARATIF PADA ANIME DRIFTERS KARYA KOUTA HIRANO
PRAGMATICS OF IMPERATIVE DECLARATIVE CONSTRUCTION IN THE ANIME DRIFTERS BY KOUTA HIRANO
Abstrak
Drifters adalah sebuah manga karya Kouta Hirano bergenre aksi-fantasi, yang mulai diserialkan pada tanggal 30 april 2009 dan diterbitkan pada majalah Shounen Gahosha. Serial manga drifter, mendapatkan kesempatan yang sama halnya dengan Manga-manga lainnya seperti Naruto, yang pada akhirnya mendapatkan serialisasi dalam bentuk anime dengan studio produksi bernama Hoods Drifter Studio, yang ditayangkan pada tanggal 7 oktober 2016. Pada penilitian ini, peniliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode simak dan Teknik catat, metode simak adalah suatu metode penyediaan data yang dilakukan dengan menyimak penggunaan dari bahasa yang diteliti untuk memperoleh data, menyimak dalam hal ini tidak hanya secara lisan namun juga secara tulis. Teknik ini merupakan teknik lanjutan dari teknik simak yang memperhatikan baik secara lisan maupun secara tulis. Data yang terkumpul berjumlah 25 data. Namun, data yang dianalisis sejumlah 10 data, karena data tersebut relevan dan sudah mewakili dari pragmatik imperatif berkonstruksi deklaratif. Hal ini dikarenakan data yang terkumpul memiliki kemiripan antara satu data dengan data lainnya. bentuk tuturan pragmatik imperatif harus dipahami melalui konteks dan pemahaman makna.
Kata Kunci: Anime Drifter, Tindak Tutur, Deklaratif Imperatif.
Abstract
Drifters is an action-fantasy manga by Kouta Hirano, which was serialized on April 30, 2009 and published in Shounen Gahosha magazine. The drifter manga series, got the same opportunity as other manga such as Naruto, which eventually got serialized in the form of an anime with a production studio called Hoods Drifter Studio, which aired on October 7, 2016. In this research, the researcher uses data collection techniques with the listening method and note-taking technique, the listening method is a method of providing data that is carried out by listening to the use of the language under study to obtain data, listening in this case not only orally but also in writing. This technique is an advanced technique of listening techniques that pay attention both orally and in writing. The data collected amounted to 25 data. However, the data analyzed are 10 data, because the data are relevant and have represented the imperative pragmatics of declarative construction. This is because the data collected has similarities between one data and another.
Keywords: Anime Drifter, Speech Acts, Declarative Imperative