PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SEKSI EKONOMI KANTOR KECAMATAN GRESIK

IMPLEMENTATION PERFORMANCE ASSESSMENT OF CIVIL CERVANTS  IN THE ECONOMIC SECTION GRESIK DISTRICT OFFICE

Penilaian kinerja merupakan langkah paling penting untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pegawai karena dapat menjadi faktor keberhasilan tujuan dalam suatu organisasi melalui kebijakan program prestasi kerja. Kantor Kecamatan Gresik merupakan tempat pelayanan dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum di wilayah kerja kecamatan dalam hal ini untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas instansi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memberikan peninjauan hasil  terhadap pelaksanaan penilaian kinerja. Dalam penelitian ini terdapat dua fokus penelitian, yakni : penilaian kinerja berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil dan kendala dalam penilaian kinerja. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan melalui observasi dan wawancara. Hasil dari pelaksanaan penilaian kinerja aparatur sipil negara pada Seksi Ekonomi Kantor Kecamatan Gresik berdasarkan sistem sasaran kinerja pegawai pada jabatan struktural dan perilaku kerja pegawai Pelaksanaan penilaian kinerja pegawai berjalan sudah baik, namun masih ada beberapa kekurangan yang belum sesuai dengan keadaan sebenarnya. Ada juga yang tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dalam perilaku kerja pegawai hanya diberikan pengurangan tambahan penghasilan pegawai tanpa adanya peraturan pemberian sanksi khusus dan juga terdapat kendala seperti leniency bias dan hallo effect. Penilai cenderung memberikan nilai yang biasa dengan nilai terlalu lunak atau dengan sebaliknya. Akibatnya pengelolaan yang dilakukan masih bersifat subjektif dan tidak pernah objektif. Alhasil, peneliti menyarankan pada pelaksanaan penilaian kinerja pegawai negeri sipil pada Seksi Ekonomi Kantor Kecamatan Gresik bahwa perilaku kerja pegawai pada aspek kedispilinan pegawai perlu ditingkatkan agar kapabilitas dan kredibilitas pegawai bisa lebih baik untuk melakukan peninjauan hasil atau pemeriksaan ulang terkait dengan pemberian penilaian terhadap hasil capaian prestasi kerja pegawai agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan untuk sarana perbaikan sumber daya manusia serta peningkatan kualitas kerja pegawai. Untuk pejabat penilai maupun staf pegawainya harus ditingkatkan lagi komunikasinya agar pelaksanaan penilaian kinerja pegawai jelas dan sesuai dengan peraturan yang ada.

Performance appraisal is the most important step to improve and develop employee competency because it can be a success factor in an organization's goals through work performance program policies. The Gresik District Office is a place of service in carrying out general government tasks in the district's work area in this case to improve service and quality of agencies. The purpose of this research is to describe and provide a review of the results of the performance appraisal. In this study there are two research focuses, namely: performance appraisal based on Government Regulation Number 30 Year 2019 Concerning Performance Assessment of Civil Servants and obstacles in performance appraisal. This research approach uses descriptive qualitative approach which is carried out through observation and interviews. Results of the implementation of civil servant performance appraisal in the Economic Section of the Gresik District Office based on the employee performance target system in structural positions and employee work behavior. The performance appraisal of employees is running well, but there are still some shortcomings that are not in accordance with the actual situation. There are also those that do not comply with the regulations stipulated in the employee's work behavior. They are only given an additional reduction in employee income without any specific sanctions and there are also constraints such as leniency bias and hallo effects. Appraisers tend to give ordinary values with values that are too soft or vice versa. As a result, the management carried out is still subjective and never objective. As a result, the researcher suggests in conducting the performance evaluation of civil servants in the Economic Section of the Gresik District Office that employee work behavior in the aspects of employee discipline needs to be improved so that employee capabilities and credibility can be better for reviewing results or re-examination related to granting an assessment of the results of achievement employee work so that the results can be accounted for and can be used to improve human resources and improve the quality of employee work. Communication officials and staff must increase their communication so that employee performance appraisals are clear and in accordance with existing regulations.