Teknologi komunikasi yang berkembang sangat pesat akhir-akhir ini adalah smartphone. Di Indonesia terdapat banyak beredar berbagai merek smartphone, salah satunya adalah xiaomi. Smartphone xiaomi berada pada urutan kedua dalam market share lima besar merek smartphone yang beredar di Indonesia. Namun smartphone Xiaomi tidak masuk kedalam merek-merek smartphone dengan biaya belanja iklan yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi pengaruh antara brand image dan word of mouth terhadap keputusan pembelian.
Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probality sampling dengan judgmental sampling. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 220 orang. Dengan kriteria pengguna smartphone xiaomi berusia 18-25 tahun di kota Surabaya. Skala pengukuran menggunakan skala likert, pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan secara online dan offline, dengan teknik analisi data menggunakan analisis regresi berganda.
Penelitian ini menghasilkan bahwa brand image dan word of mouth secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Namun, tidak terdapat pengaruh signifikan antara word of mouth terhadap keputusan pembelian. Koefisien determinasi menjukkan bahwa pengaruh brand imagae dan word of mouth adalah sebesar 38,2% terhadap keputusan pembelian dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Variabel brand image memiliki pengaruh lebih besar daripada variabel word of mouth. Sehingga dapat disimpulkan bahawa keputusan pembelian pada produk smartphone xiaomi dipengaruhi oleh brand image.
Communication technology that is developing very rapidly lately is a smartphone. In Indonesia there are many outstanding various smartphone brands, one of which is Xiaomi. Xiaomi smartphone is second in the market share of the top five smartphone brands that circulate in Indonesia. However, Xiaomi smartphones are not included in smartphone brands with large advertising spending. The purpose of this study is to analyze the effect of brand image and word of mouth on purchasing decisions.
Sampling using non-probality sampling techniques with judgmental sampling. The samples needed are 220 people. With the criteria of xiaomi smartphone users aged 18-25 years in the city of Surabaya. Measurement scale using a Likert scale, data collection using a questionnaire that is distributed online and offline, with data analysis techniques using multiple regression analysis.