Implementasi Kebijakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Tutor PKBM Ar Rayyan
Implementation of the Merdeka Mengajar Platform (PMM) Policy in Improving the Pedagogical Competence of Tutors at PKBM Ar Rayyan
Hanif Arief, Implementasi Kebijakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Tutor PKBM Ar Rayyan, Tesis, Surabaya, Fakultas Ilmu Pendidikan, 2024.
Paradigma pengajaran konvensional sering kali menghadapi tantangan dalam menyediakan pendidikan yang relevan dan berkualitas. Penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) diharapkan dapat menghadirkan pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif, adaptif, kreatif, dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis penerapan PMM dalam meningkatkan kompetensi pedagogis tutor di PKBM Ar Rayyan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengenali faktor-faktor yang menghambat maupun mendukung kebijakan penggunaan PMM dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogis tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di PKBM Ar Rayyan dengan subyek penelitian adalah para tutor. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait kebijakan penggunaan PMM. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan PMM di PKBM Ar Rayyan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu Pra Implementasi, Pelaksanaan Implementasi, dan Pasca Implementasi. Berdasarkan teori Edward III, kepala sekolah telah menjalankan komunikasi efektif, memfasilitasi penyediaan sumber daya, menunjukkan disposisi yang kuat, serta mendapatkan dukungan dari dinas pendidikan kota Surabaya dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Faktor pendukung implementasi meliputi komunikasi yang baik melalui saluran WhatsApp dan pertemuan daring, pendampingan dalam penggunaan akun Belajar.id, serta bantuan pelatihan dan fasilitas dari pemerintah. Namun, terdapat juga faktor penghambat seperti keterbatasan sumber daya dan manajemen waktu yang belum optimal dalam penggunaan PMM.
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Platform Merdeka Mengajar, kompetensi pedagogik
Hanif Arief, Implementation of the Merdeka Mengajar Platform (PMM) Policy in Enhancing the Pedagogical Competence of Tutors at PKBM Ar Rayyan, Thesis, Surabaya, Faculty of Education, 2024.
The conventional teaching paradigm often faces challenges in providing relevant and quality education. The use of the Merdeka Mengajar Platform (PMM) is expected to offer a more interactive, adaptive, creative, and innovative learning approach. This study aims to describe and analyze the application of PMM in improving the pedagogical competence of tutors at PKBM Ar Rayyan. Additionally, this study seeks to identify the factors that hinder and support the policy of using PMM in efforts to enhance pedagogical competence.
The research method used in this thesis is descriptive qualitative. The study was conducted at PKBM Ar Rayyan with the research subjects being the tutors. Data were obtained through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis related to the PMM policy. Data analysis was carried out in three stages: data condensation, data presentation, and conclusion drawing and verification.
The results of the study indicate that the implementation of the PMM policy at PKBM Ar Rayyan was carried out in three stages: Pre-Implementation, Implementation, and Post-Implementation. Based on Edward III's theory, the principal has effectively communicated, facilitated the provision of resources, demonstrated a strong disposition, and received support from the Surabaya city education office and the Ministry of Education and Culture. Supporting factors for implementation include good communication through WhatsApp channels and online meetings, assistance in using Belajar.id accounts, and training and facility support from the government. However there are also hindering factors such as resource limitations and suboptimal time management in using PMM.
Keywords: Policy Implementation, Merdeka Mengajar Platform, pedagogical competence