ANALISIS PENYEBAB KEKALAHAN DARI FAKTOR KEGAGALAN SHOOTING ON TARGET MANCHESTER UNITED VS PARIS SAINT GERMAIN DI UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2020

ANALYSIS OF THE LOSS FROM THE FAILURE TO SHOOTING ON TARGET MANCHESTER UNITED VS PARIS SAINT GERMAIN IN UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2020

Abstrak

Sepak bola adalah sebuah cabang olahraga yang banyak sekali digemari oleh umat manusia hampir seluruh dunia. Olahraga ini adalah permainan bola besar yang dimana terdapat dua tim yang berlawanan, setiap tim dalam pertandingan ada 11 termasuk kipper dan ada maksimal 7 pemain cadangan. Sepak bola adalah olahraga yang keseluruhan melibatkan aktivitas fisik (body contact). Dalam sepak bola atau olahraga apapun yang di pertandingan pasti terjadi posisi menang ataupun kalah. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan sebuah analisis video pertandingan sepak bola antara Manchester United melawan Paris Saint Germain di UEFA Champion League 2020 hasil skor akhir pertandingan 1-3 dimenangkan oleh Paris Saint Germain. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data dan table statistic yang terfokus pada penguasaan bola, passing dan shooting on target. Pada pertandingan ini Manchester United menggunakan formasi 4-2-3-1 dan Paris Saint Germain menggunakan formasi 4-3-3. Hasil dari pertandingan pada babak knock out Manchester United tersingkir oleh Paris Saint Germain. Penelitian ini terfokus pada analisis shooting on target, Manchester United melakukan penguasaan bola dengan persentase 44%, shooting on target sebanyak 5 kali dan terjadi 1 goal. Sedangkan tim Paris Saint Germain penguasaan bola memiliki presentasi 56% dan 6 kali shooting on target serta terjadi 3 goal di dalamnya. Kesimpulannya adalah kekalahan Manchester United terjadi pada kualitas untuk memaksimalkan shooting on target yang masih sangat kurang baik dari setiap kesempatan yang sudah tercipta dan kurang solid dari segi pertahanan Manchester United. Artikel ini ditujukan pada referensi analisis kualitas shooting on target.

Kata kunci: Sepak bola, Penguasaan bola, Shooting on target

Abstract

Football is a sport that is loved by people all over the world. This sport is a big ball game where there are two opposing teams, each team in the match has 11 including the goalkeeper and there is a maximum of 7 substitutes. Football is a sport that involves physical activity (body contact). In football or any sport that is played, there must be a winning or losing position. This study aims to conduct a video analysis of the football match between Manchester United and Paris Saint Germain in the 2020 UEFA Champions League, the final score of the 1-3 match was won by Paris Saint Germain. This type of research is quantitative descriptive with data collection techniques and statistical tables that focus on ball possession, passing and shooting on target. In this match Manchester United used a 4-2-3-1 formation and Paris Saint Germain used a 4-3-3 formation. The result of the match in the knockout round of Manchester United was eliminated by Paris Saint Germain. This study focuses on the analysis of shooting on target, Manchester United did possession of the ball with a percentage of 44%, shooting on target 5 times and 1 goal occurred. Meanwhile, the Paris Saint Germain team had 56% possession and 6 shooting on target and 3 goals in it. The conclusion is that Manchester United's defeat occurred in terms of quality to maximize shooting on target which was still very poor from every opportunity that had been created and less solid in terms of Manchester United's defense. This article is intended for reference to the quality analysis of shooting on target.

Keywords: Soccer, Ball possession, Shooting on target