INOVASI PELAYANAN  KESEHATAN MELALUI PROGRAM OKE SINGKIRKAN KESAKITAN DIARE DENGAN OBSERVASI PANGAN AMAN, MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN AIR MINUM AMAN (POSKO PAMAN) OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSKESMAS WATES KOTA MOJOKERTO

INNOVATION OF HEALTH SERVICES THROUGH THE OKAY PROGRAM TO REMOVE DIARRHEA DISEASES WITH SAFE FOOD OBSERVATION, WASHING HANDS WITH SOAP AND SAFE DRINKING WATER (POSKO PAMAN) BY TECHNICAL IMPLEMENTATION UNIT (UPT) PUSKESMAS WATES, MOJOKERTO CITY

Pada tahun 2015 terdapat 827 jiwa yang terkena penyakit diare di lingkungan Kelurahan Wates Kota Mojokerto. Diare menduduki 10 penyakit terbanyak di lingkungan Kelurahan Wates. UPT. Puskesmas Wates Kota Mojokerto hadir dengan inovasi POSKO PAMAN (Program Oke Singkirkan Kesakitan Diare dengan Observasi Pangan Aman, Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Air Minum Aman) untuk mengatasi penyakit diare. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mendeskripsikan Inovasi Pelayanan  Kesehatan Melalui Program Oke Singkirkan Diare Dengan Observasi Pangan Aman, Mencuci Tangan Pakai Sabun Dan Air Minum Aman (POSKO PAMAN) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Wates Kota Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berjenis deskriptif. Dengan sumber data utama dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi untuk mendapatkan acuan data yang akurat serta bersifat objektif. Penelitian ini berfokus pada manajemen inovasi POSKO PAMAN yang dianalisis menggunakan teori manajemen inovasi oleh Utomo (2017) yakni Eksplorasi Ide dan Kebutuhan Inovasi, Inkubasi Inovasi, Diseminasi atau Difusi Inovasi, Aktualisasi Inovasi, Adopsi/Replikasi/Modifikasi Inovasi. Berdasarkan analisis menggunakan teori, POSKO PAMAN berhasil menurunkan angka penyakit diare, kebiasaan makan tidak aman aman, kebiasaan konsumsi air minum yang tidak aman serta berhasil merubah perilaku cuci tangan pakai sabun secara baik dan benar agar membiasakan diri hidup bersih. Atas keberhasilan program POSKO PAMAN ini alangkah baiknya program ini bisa diterapkan untuk seluruh Kelurahan dan Posyandu yang ada di Kota Mojokerto.

In 2015 there were 827 people affected by diarrhea in the Wates Village, Mojokerto City. Diarrhea occupies the top 10 diseases in Wates Village. UPT. Puskesmas Wates Mojokerto City comes with the innovation POSKO PAMAN (Okay Program To Remove Diarrhea Diseases With Safe Food Observation, Washing Hands With Soap And Safe Drinking Water) to treat diarrhea. The purpose of this study is that the researcher wants to describe the health services through the okay program to remove diarrhea diseases with safe food observation, washing hands with soap and safe drinking water (POSKO PAMAN) by the Technical Implementation Unit (UPT) of Puskesmas Wates, Mojokerto City. The method used in this research is descriptive qualitative type. With the main data sources in this study are interviews, documentation, and observations to obtain accurate and objective data references. This research focuses on POSKO PAMAN innovation management which is analyzed using innovation management theory by Utomo (2017), namely Exploration of Ideas and Needs for Innovation, Innovation Incubation, Dissemination or Diffusion of Innovation, Actualization of Innovations, Adoption / Replication / Innovation Modification. Based on analysis using theory, POSKO PAMAN has succeeded in reducing the number of diarrheal diseases, unsafe eating habits, unsafe drinking water consumption habits and has succeeded in changing the behavior of washing hands with soap properly and correctly in order to get used to living clean. For success of the POSKO PAMAN program, how good it is that this program can be applied to all Kelurahan and Posyandu in Mojokerto City.