Uji Aktivitas Antibakteri Hand Sanitizer Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphyloccocus epidermidis

Antibacterial Activity of Hand Sanitizer of Bay Leaf Extract (Syzgium polyanthum) on Staphyloccocus epidermidis Growth

Staphyloccocus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi oportunistik dan dapat hidup dikulit tangan manusia. Penghambatan pertumbuhan S. epidermidis dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan. Namun cara tersebut tidak dapat dilakukan jika tidak ada air dan sabun. Hand sanitizer merupakan alternatif sebagai pembersih tangan yang efektif. Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan inovasi yang tepat sebagai bahan aktif alami hand sanitizer karena terdapat kandungan flavonoid, minyak atsiri, dan tannin sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri hand sanitizer dari ekstrak daun salam dan mengetahui konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis. Metode yang digunakan adalah metode sumuran dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan untuk hand sanitizer sebesar 15%, 20%, 25%, dan 30%. Kontrol positif yaitu menggunakan hand sanitizer standart SNI dan kontrol negatif menggunakan akuades. Hasil pengujian dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, One Way Anova, dan uji Duncan. Berdasarkan hasil uji Duncan menunjukan hand sanitizer ekstrak daun salam yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis adalah konsentrasi 30% dengan zona hambat sebesar 33,25 ± 1,25 mm. Hasil penelitian tersebut, dapat mengurangi penggunaan alkohol dalam hand sanitizer sebagai penyebab reaksi alergi.

Staphyloccous epidermidis is a bacterium that causes opportunictic infections and live on top of human’s hands. The growth of S. epidermidis can be inhibited by washing hands. However, this method can’t be done when there are no water and soap around. Hand sanitizer is an alternative for wiping those bacteria away. Bay leaf (Syzygium polyanthum) is a natural ingredient that contains flavonoid, essential oils, and tannins as antibacterial agent. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of hand sanitizer from bay leaf extract and to determine the most effective concentration in inhibiting S. epidermidis growth. A Completely Randomized Design (CRD) is used as a method. The concentrations of bay leaf extract used for hand sanitizer are 15%, 20%, 25%, and 30%. SNI standard hand sanitizer and distilled water are used for controls. The results were analyzed by Kolmogorov-Smirnov test, one way Anova test and Duncan test. Duncan test result is showed the most effective bay leaf extract hand sanitizer to inhibit the growth of S. epidermidis bacteria was a concentration of 30% with an inhibition zone of 33,25 ± 1,25 mm. The results of these studies can reduce the impact of alcohol cause of allergic reactions.