STRATEGI GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI MABUNG 2 BARON NGANJUK

THE TEACHER’S STRATEGY IN BUILDING THE DICIPLINED CHARACTER OF GRADE 5 STUDENTS IN ONLINE LEARNING AT THE MABUNG 2 ELEMENTARY SCHOOL BARON NGANJUK

Belajar di rumah memungkinkan untuk fokus mengembangkan kecakapan hidup, termasuk yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Pembelajaran SD juga menggunakan pendidikan online atau jarak jauh melalui bimbingan orang tua. Menurut Isman, pembelajaran online adalah pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Siswa dapat berinteraksi dengan guru melalui berbagai aplikasi seperti ruang kelas, konferensi video, telepon dan obrolan langsung, zoom, grup WhatsApp, dan banyak lagi. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus. Peneliti mempelajari keadaan objek alami, menjadikannya alat utama. Metode pengumpulan datanya adalah triangulasi (kombinasi), analisis datanya bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif menekankan pentingnya kepribadian mahasiswa yang profesional. Hambatan yang dialami siswa dalam pembelajaran daring yaitu guru belum bisa mengawasi siswa secara menyeluruh, selain itu komunikasi kurang berjalan lancar dikarenakan pembelajaran hanya melalui daring, kedisiplinan juga kurang bisa diterapkan karena siswa belajar hanya di rumah saja. Strategi yang dilakukan untuk pembentukan karakter disiplin pada pembalajaran daring ini yaitu selalu dilakukan monitoring kegiatan siswa melalui wa grup wali murid dan juga wa grup kelas selama proses pembelajaran maupun di luar jam pembelajaran seperti memberi motivasi, video materi, dan mengingatkan tugas. Solusi yang paling utama dalam pembentukan karakter adalah peran guru sebagai orangtua kedua disekolahan memiliki tanggung jawab membentuk dan mengembangkan karakter pada siswa, terutama karakter disiplin karena untuk mengembangkan potensi siswa, itu adanya dukungan dari orangtua di rumah sebab anak banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding di sekolah, maka dari itu keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter siswa.

Kata Kunci: strategi, karakter disiplin, pembelajaran daring

Studying at home can be focused on life skills education, including regarding the Covid-19 pandemic. Learning carried out in elementary schools also uses online/distance learning through parental guidance. According to Isman, online learning is the use of the internet network in the learning process. Students can interact with teachers using several applications such as classroom, video conference, telephone or live chat, zoom or via whatsapp group. The researcher uses a qualitative approach and the type of case study research because the researcher will examine the condition of the natural object where the researcher is the key instrument, the data collection technique is done by triangulation (combined) the data analysis is inductive/qualitative and the results of qualitative research are more emphasizes the meaning of the character of student discipline. The obstacles experienced by students in online learning are that teachers have not been able to supervise students thoroughly, besides that communication is not running smoothly because learning is only done online, discipline is also less applicable because students study only at home. The strategy used for the formation of disciplined character in online learning is that we always monitor student activities through the student guardian group and also the class group during the learning process and outside of learning hours such as providing motivation, video material, and reminding assignments. The most important solution in character building is the cooperation of parents and teachers, because parents are the main educators and protectors who are always coveted for every child, so parents must be more intense in paying attention to children's growth and development.

Keywords: strategy, discipline character, online learning