Permasalahan pada skripsi ini adalah mengenai adanya gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh penggugat yang disebabkan oleh perbuatan para tergugat yang tidak mau membuat akta jual beli dan balik nama atas tanah yang menjadi objek sengketa. Putusan pada perkara ini memenangkan penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah objek sengketa, namun gugatan tersebut menjadi sia-sia karena tidak mewakili kepentingan penggugat. Gugatan yang sia-sia (illusoir) merupakan gugatan yang menghasilkan putusan yang sia-sia sebagai akibat dari adanya beberapa faktor yang terjadi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertimbangan hakim tentang hukumnya pada putusan nomor 225/Pdt.G/2017/PN.Mks dan akibat hukum dari adanya gugatan yang sia-sia (illusoir) pada perkara ini. Kemudian, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sumber bahan penelitian hukum yang digunakan yaitu sumber bahan hukum primer yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dan putusan hakim, serta sumber bahan hukum sekunder yang terdiri dari buku, jurnal hukum dan lain-lain. Sumber bahan penelitian hukum tersebut dikumpulkan dengan mencari bahan-bahan hukum yang terkait dengan perkara ini, kemudian di analisis dengan menggunakan bahan hukum yang ada untuk ditarik kesimpulan guna menjawab permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian pada skripsi ini adalah adanya pertimbangan yang mengharuskan para tergugat membuat akta jual beli dan balik nama terhadap tanah objek sengketa tidak dapat dilaksanakan karena yang dapat dilaksanakan adalah amar putusan. Selain itu, jika hakim menjatuhkan putusan yang mengharuskan para tergugat untuk membuat akta jual beli dan balik nama, maka akan bertentangan dengan asas hakim tidak boleh mengabulkan melebihi tuntutan yang tercantum dalam Pasal 178 ayat (3) HIR. Kemudian gugatan yang diajukan oleh penggugat juga menjadi sia-sia (illusoir) karena menghasilkan putusan yang sia-sia sebagai akibat dari hubungan antara posita dengan petitum yang tidak saling mendukung dan tidak selaras.
Kata Kunci : Putusan, Gugatan yang Sia-Sia (Illusoir), Jual Beli Hak Milik Atas Tanah, Perbuatan Melawan Hukum.
The problem in this paper is about the lawsuit filed by the plaintiff caused by the actions of the defendants who did not want to make a sale and purchase deed and transfer of tittle of the land that was the object of the dispute. The decision in this case won the plaintiff as the legal owner of the object of the dispute, but the claim was in vain because it did not represent the interest of the plaintiff. An illusoir claim is a claim that results in a futile decision as a result of several factors that occur.
The purpose of this study is to analyze the judges’ consideration of the law in the decision number: 225/Pdt.G/2017/PN.Mks and the legal consequences of the existence of a vain claim (illusoir) in this case. Then, the research method used in this study is a normative juridical method using a legal approach and a conceptual approach. The research was carried out by using the sources of legal research materials used, namely primary sources of ordinance statute and jurisprudence, and sources of secondary legal material consisting of books, journals and others. Sources of the legal research materials were collected by searching for legal materials related to this case, then analyzes using existing legal materials to draw conclusions to answer the problems studied.
The results of this research are considerations that require the defendants to make the sale and purchase deed and transfer of tittle of the object of the dispute cannot be carried out because what can be done is a decision. In addition, if the judge decides that the defendant must make a sale and purchase deed and transfer of tittle, it will be contrary to the principle of the judge can not exceed the claim stated in article 178 section (3) HIR. Then the lawsuit filed by the plaintiff also becomes useless (illusoir) because it produces a futile decision as a result of the relationship between the posita and the petitum that are not mutually supportive and inconsistent.
Key Words : Decision, Vain Claims (Illusoir), Sale and Purchase of Land Rights, Illegal Acts.