Analisis Penggunaan Omoiyari Hyougen Dalam Anime Fruits Basket Season 1 Karya Sutradara Yoshihide Ibata (Kajian Sosiopragmatik)

Analysis Of Using Omoiyari Hyougen In Anime Fruits Basket Season 1 By Director Yoshihide Ibata (Sociopragmatic Studies)

Bagi masyarakat Jepang, empati (omoiyari) dianggap penting bagi masyarakat Jepang untuk menjadi manusia yang lebih baik. Omoiyari mengacu pada kemampuan dan kemauan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan, berpikir sebelum berbicara dan membantu mereka memenuhi keinginan mereka. Ungkapan kehati-hatian dan kepedulian terhadap orang lain disebut omoiyari hyougen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan, mendeskripsikan (1) penggunaan omoiyari hyougen dalam anime fruits basket season 1 karya sutradara Yoshihide Ibata (2) fungsi bahasa yang terdapat dalam anime Fruits Basket season 1 karya sutradara Yoshihide Ibata. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan anime sebagai sumber data. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data dalam penelitian ini berupa kutipan bentuk tuturan yang mengandung omoiyari hyougen dan fungsi bahasanya. Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan omoiyari hyogen dan fungsi bahasa, ditemukan ada 4 kegunaan omoiyari hyogen, memelihara mufakat, mengoptimalkan kenyamanan orang lain, timbal balik, dan perasaan bersalah. Fungsi bahasa yang terkandung dalam omoiyari hyougen adalah emotif, direktif, dan fatik. Fungsi emotif cenderung lebih banyak ditemukan dalam penggunaan omoiyari hyougen karena penutur mengekspresikan emosi melalui bahasa dengan ekspresi, yang menunjukkan perasaan atau kesediaan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan.

Kata kunci: omoiyari hyougen, fungsi bahasa, sosiopragmatik.

For the Japanese people empathy (omoiyari) is considered important to Japanese society for a better human being. Omoiyari refers to the ability and willingness to feel what others are feeling, thinking before speak and help them satisfy their wishes. The expression of carefulness and having consideration for others is called omoiyari hyougen. The purpose of this study is to explain, to describe (1) the use of omoiyari hyougen in the anime Fruits Basket 1st season by director Yoshihide Ibata  (2) language functions contained in the anime Fruits Basket 1st season by director Yoshihide Ibata. In this study, researchers used anime as a data source. The researcher used the descriptive qualitative method because the data in this study are excerpts form of speech containing omoiyari hyougen and its language functions. Based on the results of research on the use of omoiyari hyogen and language functions, it has been found there are 4 uses of omoiyari hyougen,  maintenance of consensus, optimization of other’s comfort, reciprocity, and guilt. Language functions contained in the omoiyari hyougen are emotive, directive,  and phatic. The emotive function tends to be found more in the use of omoiyari hyougen because speakers express emotions through language with expressions, that indicate feeling or willingness to feel what others are feeling.

Keywords: omoiyari hyougen, language functions, sociopragmatic.