Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur perancangan media interaktif berbasis ICT, mengetahui kelayakan media dan mengetahui respon peserta didik setelah menggunakan media interaktif materi seni melukis kuku(Nail Art). Media tersebut dapat digunakan sebagai sarana pendukung proses kegiatan belajar dan mengajar. Media pembelajaran ini dirancang dan dibuat dengan mengkombinasikan berbagai macam obyek multimedia seperti teks, gambar, animasi dan tombol interaktif. Materi pelajaran yang digunakan dalam media ini adalah teori-teori seni melukis kuku(Nail Art).
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan model Pengembangan media Interaktif materi seni melukis kuku ini menggunakan model penelitian dan pengembangan research and development (R&D) dengan 7 tahapan yaitu : potensi dan masalah, mengumpulkan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk. Peneliti mencoba menghasilkan produk berupa media Interaktif Pembelajaran materi Seni melukis kuku dan menguji kelayakan produk tersebut. Setelah dilakukan validasi media dan uji coba di SMKN 8 Surabaya, maka didapat kualitas, kelayakan media interaktif dan respon siswa. Hasil validasi oleh ahli : 1) ditinjau dari segi kualitas media mendapatkan persentase sebesar ( 88,64% ), kualitas materi mendapat persentase sebesar ( 93,75% ), dan kualitas bahasa mendapatkan persentase sebesar ( 93,18% ), dari ketiga nilai validasi media dapat dinyatakan media sangat layak digunakan. 2) Respon Siswa setelah menggunakan media interaktif sangat bagus terhadap media interaktif dengan persentase 93,33% dengan kategori sangat layak.
Dari hasil analisa yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa media interaktif materi seni melukis kuku ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).
Kata Kunci : Media Interaktif , ICT, Seni melukis kuku (Nail Art)
The purpose of this research is to know Procedure of Designing ICT-Based Interactive media, to know worthiness of interactive media, and to know Student Response after using interactive media of nail art matter. This media can used as teaching and learning process fasilities. Thus learning media is designed and made with combain of several kinds multimedia object such as text, picture, animation, and interactive button. Learning matter of this media is nail art theories.
This research method uses qualitative research and model of Interactive Media Development material of this nail art using research and development (R & D) model with 7 steps are: potential and problems, collecting data, product design, design validation, design revision, product trial, product revision. Researchers try to produce products in the form of nail art interactive media and test the worthiness of the product. After validation of media and testing at Vocational High School State 8 Surabaya, it can be known the quality, worthiness of interactive media and student response. The results of validator: 1) in terms of media quality get percentage of (88.64%), the quality of the material gets a percentage of (93.75%), and the quality of the language gets a percentage of (93.18%) of the three media validation values can be declared that its very feasible to use. 2) Student Response after using the interactive media student response is very good to the interactive media with 93,33% percentage with very feasible category.
From the results of the analysis conducted, it is concluded that the interactive media of nail art term is very feasible to be used as a learning medium in the process of teaching and learning activities.
Keywords: Interactive Media, ICT, Nail Art