Hubungan Antara Self-Efficacy Siswa dan Kemampuan Berbicara Mereka
The Correlation Between EFL Students' Self-Efficacy and Their Speaking Ability
Self-efficacy merupakan aspek penting untuk memulai beberapa kegiatan, khususnya dalam hal berbicara di depan umum didalam pembelajaran siswa EFL. Keterampilan berbicara di depan umum sangat penting bagi siswa untuk memiliki kemampuan berbicara yang memadai, sedangkan efikasi diri merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi pencapaian siswa dalam menguasai keterampilan. Oleh karena itu, self-efficacy dalam berbicara bahasa Inggris di depan umum dapat diartikan sebagai keyakinan siswa tentang kemampuan mereka untuk melakukan public speaking dengan baik. Dalam hal ini, penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu hubungan yang signifikan antara efikasi diri siswa dengan kinerja public speaking dalam program pembelajaran bahasa Inggris. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 siswa dari salah satu SMA di Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penelitian. Selanjutnya, penelitian ini tergolong dalam penelitian korelasional, yaitu sebuah metode kuantitatif yang dirumuskan untuk mengungkap korelasi antara dua variabel. Koefisien korelasi product-moment yang dikembangkan oleh Pearson dipilih dalam penelitian ini dengan melibatkan program SPSS dalam mengolah data untuk menentukan hubungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan r untuk efikasi diri siswa dan skor kinerja berbicara di depan umum adalah 0,844 yang menyatakan adanya hubungan positif antara kedua variable. memiliki Berdasarkan interpretasi korelasi tersebut, dapat dinyatakan bahwa interpretasi antara variabel X (efikasi diri) dan Y (public speaking) tergolong korelasi yang sangat tinggi (0,80 - ,999). Selain itu, dari signifikansi (2 tailed), peneliti memperoleh skor 0,01 yang menentukan Sig<0,05 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak. Dengan demikian, jelas bahwa korelasi positif ditemukan antara efikasi diri siswa dan kemampuan berbicara mereka.
Self-efficacy is a crucial aspect of initiating several activities, specifically in terms of public speaking in EFL student learning. Public speaking skills are essential for students to have an adequate speaking skill, while self-efficacy is one of the psychological factors which can influence the student’s achievement in mastering speaking skills. Hence, self-efficacy in English public speaking can be interpreted as students' beliefs about their proficiency to perform public speaking well. This research aims to find a significant relationship between students’ self-efficacy and their public speaking performance in an English learning program. The population of this research is 50 students from one of the High Schools in Lamongan. The research uses the quantitative method to collect, analyze, and interpret the results of the research. Furthermore, it is included in the correlational research, which is a quantitative method formulated to reveal the correlation between two variables. The Pearson product-moment correlation coefficient is used in this research by using the SPSS program in processing the data to determine the relationship. The result of this research indicates that the calculation of r for the student’s self-efficacy and their public speaking performance score is .844 which proves that the two variables have a positive relationship. According to the correlation interpretation, it can be stated that the interpretation between variables X (self-efficacy) and Y (public speaking) is considered as a very high correlation (.80 - .999). In addition, from the significance (2 tailed), the researcher acquires the score 0.01 which determines Sig<0.05 so the null hypothesis (H0) is rejected. Therefore, it is clear that a positive correlation was found between students' self-efficacy and their public speaking performance.