ANALISIS SWOT KEGAGALAN RUSELLI HARTAWAN PEMAIN BULUTANGKIS TUNGGAL PUTRI INDONESIA DI FINAL SEA GAMES 2019
SWOT ANALYSIS FAILURE OF RUSELLI HARTAWAN, BADMINTON PLAYER, SINGLE WOMEN OF INDONESIA IN FINAL SEA GAMES 2019
Ruselli Hartawan (lahir di Jakarta, 27 Desember 1997; umur 22 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia. Dia merupakan anggota klub Jaya Raya Jakarta, dan terpilih dalam tim nasional timnas bulutangkis Indonesia pada 2013. Ruselli Hartawan, menerima hasil yang didapatnya pada cabor bulu tangkis perorangan SEA Games 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kekuatan (strengths) yang ada pada pemain Ruselli Hartawan di Final SEA Games 2019. (2) Untuk mengetahui kelemahan (weaknesses) yang ada pada pemain Ruselli Hartawan di Final SEA Games 2019. (3) Untuk mengetahui peluang (opportunities) yang ada pada pemain Ruselli Hartawan di Final SEA Games 2019. (4) Untuk mengetahui ancaman (threats) yang ada pada pemain Ruselli Hartawan di Final SEA Games 2019. Rancangan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan expose facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atas fenomena yang terjadi di lapangan. Penelitian ini merupakan suatu karya dokumentasi kegiatan yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari video cuplikan, pertandingan antara Ruselli Hartawan dengan atlet Malaysia Kisona Selvaduray dalam pertandingan final SEA Games 2019 di Manila. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Ruselli Hartawan mempunyai kekuatan yang lebih baik dan power tenaga yang bagus untuk melakukan smash keras. (2) kelemahan paling dominan pada Ruselli Hartawan adalah return smash dan backhand. (3) Ruselli Hartawan hanya mempunyai peluang di set kedua, ini di karenakan permainan lawan yang menurun di set kedua. (4) Ruselli Hartawan terlalu sering melakukan unforced error di lapangan. Ini mengakibatkan ancaman yang di dapat oleh Ruselli menjadi berat dalam setiap pertandingan. Jika Ruselli sering melakukan unforced error dan sulit untuk mengantisipasinya, maka peluang memenangkan pertandingan akan semakin berat. Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Dari segi kekuatan, Ruselli Hartawan mempunyai power tenaga yang bagus untuk melakukan smash keras. Tetapi smash Ruselli Hartawan sering dapat di kembalikan mudah oleh lawanya. (2) Dari segi kelemahan, pada sektor backhand Ruselli Hartawan menjadi sektor serang dari lawanya. Ini terlihat beberapa kali lawan melakukan serangan kearah backhand Ruselli Hartawan. (3) Dari segi peluang, Ruselli Hartawan di set kedua sebenarnya sedikit meningkat. Ini di karenakan permainan lawan yang sedikit menurun pada awal set kedua. (4) Dari segi ancaman, Ruselli Hartawan terlalu sering melakukan unforced error di lapangan. Ini mengakibatkan ancaman yang di dapat oleh Ruselli menjadi berat dalam setiap pertandingan. Jika Ruselli sering melakukan unforced error dan sulit untuk mengantisipasinya, maka peluang memenangkan pertandingan akan semakin berat. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam merumuskan masalah untuk mendapatkan data penelitian yang lebih baik terkait dengan analisis Swot atas kegagalan pemain bulutangkis tunggal putri indonesia di final SEA Games 2019 yang memberikan sumbangan informasi terhadap pelatih, atlet dan masyarakat yang mendalami olahraga bulutangkis.
Ruselli Hartawan (born in Jakarta, 27 December 1997; age 22) is an Indonesian badminton player. She is a member of the Jakarta Raya Jaya club, and was selected as the Indonesian national badminton national team in 2013. Ruselli Hartawan, received the results obtained at the individual SEA Games 2019 badminton sports. The purpose of this study was (1) To find the strengths (strengths) that exist to Ruselli Hartawan players in the 2019 SEA Games Final. (2) To find out the weaknesses in Ruselli Hartawan players in the 2019 SEA Games Final. (3) To look for opportunities (opportunities) that exist in Ruselli Hartawan players in the SEA Games Final 2019. (4) To find out the threats (threats) that exist in Ruselli Hartawan players in the 2019 Final of SEA Games. The research design that will be used in this research is explorative explorative by exposing facto, related research related to phenomena that occur in the field. This research is a documentary activity of activities carried out by collecting data from video captures, a match between Ruselli Hartawan and Malaysian athlete Kisona Selvaduray in the 2019 SEA Games final match in Manila. The results of this study are: (1) Ruselli Hartawan has better strength and good power to do hard smashes. (2) the most dominant weakness in Ruselli Hartawan is return smash and backhand. (3) Ruselli Hartawan only has a chance in the second set, this is because the opponent's game has dropped in the second set. (4) Ruselli Hartawan too often makes unforced errors in the field. This resulted in a threat that was received by Ruselli to be heavy in every match. If Ruselli often makes unforced errors and is difficult to anticipate, then the chances of winning the match will be even tougher. And the conclusion of this research is: (1) In terms of strength, Ruselli Hartawan has good power to do hard smashes. After all, Ruselli Hartawan's smash can often be returned easily by his jokes. (2) In terms of weaknesses, in the backhand sector Ruselli Hartawan became an attack sector from its opponents. This was seen several times the opponent carried out attacks towards the backhand Ruselli Hartawan. (3) In terms of opportunities, Ruselli Hartawan in the second set actually increased slightly. This is because the opponent's game has dropped slightly at the beginning of the second set. (4) In terms of danger, Ruselli Hartawan too often makes unforced errors in the field. This is a challenge that Ruselli can do. If Ruselli often makes unforced errors and is difficult to anticipate, then the chances of winning the match will be even tougher. This research can be used as a reference in formulating the problem to get better research data related to the Swot analysis of the failure of Indonesian women's badminton players in the 2019 SEA Games final which contributes information to coaches, athletes and the public who study badminton.
Kata kunci : Ruselli Hartawan, Swot, Badminton.