Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis, keterlaksanaan model pembelajaran, aktivitas, dan respon peserta didik saat diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimental dengan metode One Group Pretest-Posttest Design dengan sasaran penelitian peseta didik kelas XI IPA 4 SMAN 3 Lamongan yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan observasi dengan data yang diperoleh yaitu keterlaksanaan model pembelajaran, aktivitas dominan, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar, dan respon peserta didik. Hasil yang didapatkan berupa (1) Hasil rata-rata keterlaksanaan model inkuiri terbimbing pada 3 pertemuan dengan tiap-tiap 2 pengamat yaitu, Fase 1 87,5% (sangat baik), Fase 2 100% (sangat baik), Fase 3 96,87% (sangat baik), Fase 4 87,5% (sangat baik), Fase 5 90,62% (sangat baik). (2) Aktivitas peserta didik terkait penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan keterampilan berpikir kritis sebesar 97,22% pada pertemuan 1; 97,78% pada pertemuan 2; dan 98,33% pada pertemuan 3. (3) Hasil keterampilan berpikir kritis meliputi interpretasi, inferensi, analisis, dan eksplanasi yang diuji dengan N-Gain Score diperoleh 28 peserta didik mendapat nilai pada kategori tinggi, dan 2 orang pada kategori sedang dan ketuntasan klasikal hasil belajar sebesar 90%. (4) Respon peserta didik terhadap proses pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 86,86% memberikan respon positif.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Kritis, Laju Reaksi.
This research aims to describe critical thinking skills, the implementation of learning models, activities, and students' responses of the implementation of guided inquiry learning models on the reaction rate material. The research method used is pre-experimental with the One Group Pretest-Posttest Design with a target of 30 students of XI IPA 4 in Senior High School 3 Lamongan. The method used in this study is a test and observation with the data obtained, namely the implementation of the learning model, the dominant activity, critical thinking skills, learning outcomes, and student responses. The results obtained are (1) The average results of the implementation of the guided inquiry model at 3 meetings with each of the 2 observers namely, Phase 1 87.5% (very good), Phase 2 100% (very good ), Phase 3 96.87% (very good), Phase 4 87.5% (very good), Phase 5 90.62% (very good). (2) Student activities related to the application of guided inquiry learning models and critical thinking skills of 97.22% at meeting 1; 97.78% at meeting 2; and 98.33% at the 3rd meeting. (3) The results of critical thinking skills include interpretation, inference, analysis, and funding that are tested with the N-Gain Score obtained by 28 students who score in the high category, and 2 people in the medium category and classical completeness of 90%. (4) Students' responses to the guided inquiry learning process of 86.86% give a positive response.
Keywords: Guided Inquiry, Nested, Critical Thinking Skill, reaction rate.