EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING BAHASA JEPANG MELALUI ZOOM MEETING DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 KAUMAN 

THE EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING JAPANESE ONLINE LEARNING THROUGH ZOOM MEETING WITH STUDENTS' LEARNING OUTCOMES AT SMAN 1 KAUMAN

Aplikasi Zoom Meeting merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk tatap muka secara virtual selama pembelajaran online.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran bahasa Jepang melalui Zoom Meeting terhadap hasil belajar siswa di SMAN 1 Kauman.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi Experimental Design.  Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes berupa tes tertulis dan angket.  Pada kelas eksperimen nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 58,62% termasuk dalam kategori cukup efektif.  Sedangkan pada kelas kontrol sebesar 34,82% termasuk dalam kategori tidak efektif.  Nilai uji T-Test diperoleh sebesar 0,000 < 0,05, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran bahasa Jepang melalui Zoom Meeting dengan hasil belajar siswa.  Selain itu, hasil angket siswa untuk masing-masing indikator dikategorikan baik dengan nilai rata-rata indikator pertama mengenai respon siswa terhadap pelajaran bahasa Jepang sebesar 79,23 dan indikator kedua mengenai respon siswa terhadap pembelajaran melalui Zoom Meetings sebesar 83,24.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Zoom Meeting dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran bahasa Jepang di SMAN 1 Kauman.

The Zoom Meeting application is an application that can be used for virtual face-to-face during online learning. The purpose of this study was to determine the effect of learning Japanese through Zoom Meeting on student learning outcomes at SMAN 1 Kauman. This type of research is quantitative research with Quasi Experimental Design research methods. Data collection techniques used test techniques and non-test techniques in the form of written tests and questionnaires. In the experimental class the average value of student learning outcomes of 58.62% is included in the quite effective category. While in the control class of 34.82% included in the ineffective category. The value of the T-Test test was obtained at 0.000 <0.05, so that there was a significant effect of learning Japanese through Zoom Meeting with student learning outcomes. In addition, the results of student questionnaires for each indicator were categorized as good with the average value of the first indicator regarding student responses to Japanese language lessons of 79.23 and the second indicator regarding student responses to learning through Zoom Meetings of 83.24. So it can be concluded that the Zoom Meeting application can be used to support Japanese language learning activities at SMAN 1 Kauman.