Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di SMK Negeri 1 Jabon bahwa trainer yang tersedia di Jurusan Teknik Elektronika Industri masih belum ada untuk mata pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol. Hal ini membuat siswa kurang memiliki motivasi dalam belajar sehingga siswa kurang memahami dan menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Terutama saat melaksanakan praktikum dimana siswa masih merangkai komponen-komponen secara manual sehingga banyak menghabiskan waktu serta siswa semakin tidak bersemangat untuk melaksanakan praktikum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan trainer miniatur kontrol ketinggian air pada bendungan yang layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol dengan aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan pembelajaran. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) yang memiliki 9 tahapan yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain dan produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk 1, (6) uji coba produk, (7) revisi produk 2, (8) uji coba pemakaian terbatas, dan (9) analisis dan pelaporan. Pengambilan data untuk validasi dilakukan pada validator, sedangkan pengambilan data untuk kefektifan dan kepraktisan yaitu dari hasil belajar dan angket respons siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperolah (1) hasil validasi diperoleh rating validasi trainer sebesar 91,08% dengan kategori sangat valid dan rating validasi jobsheet sebesar 90,28% dengan kategori sangat valid, (2) hasil belajar siswa terjadi perbedaan rata-rata yang signifikan setelah menggunakan trainer, dan (3) hasil respons siswa mendapat hasil rating sebesar 80,47% dengan kategori praktis. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa trainer miniatur kontrol ketinggian air pada bendungan berbasis PLC layak digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol di SMK Negeri 1 Jabon.
Kata Kunci: Trainer Kontrol Bendungan Berbasis PLC, respons & hasil belajar peserta didik.

This research is started by the results of observations at SMK Negeri 1 Jabon that trainers available at the Industrial Electronics Engineering Department are still not available for Control Systems Engineering subjects. This makes students have less motivation in learning so students do not understand and master the material delivered by teacher. Especially when carrying out lab work where students are still assembling the components manually so that they spend a lot of time and students are increasingly not eager to carry out the lab work. This study aims to produce miniature trainer for water level control on dams that are suitable to be used as learning media on Control Systems Engineering subjects with aspects of validity, effectiveness, practicality of learning. The research method uses Research and Development (R&D) which has 9 stages: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) design and products, (4) product validation, (5) product revision 1, (6) product testing, (7) product revision 2, (8) limited usage trials, and (9) analysis and reporting. Data retrieval for validation is done on the validator, while the data collection for effectiveness and practicality is from the learning outcomes and student response questionnaires. Based on the results of the study, obtained (1) the validation results obtained a trainer validation rating of 91,08% with a very valid category and a jobsheet validation rating of 90,28% with a very valid category, (2) student learning outcomes have a significant difference in average after using the trainer, (3) the response results of students get a rating of 80,47% with a practical category. Based on these results it can be concluded that miniature trainer control water level in PLC-based dams are suitable to be used as learning media subjects in Control Systems Engineering in Jabon 1 State Vocational School.
Keywords: Trainer for Control on Dams Based PLC, Students Response & Learning Outcomes.