KARAKTERISTIK PEMBENTUKAN KATA WAKAMONO KOTOBA DALAM ANIME KIMI NI TODOKE 「君に届け」 KARYA KARUHO SHIINA 「椎名軽穂」
WAKAMONO KOTOBA WORD FORMATION CHARACTERISTICS IN THE ANIME KIMI NI TODOKE 「君に届け」 BY KARUHO SHIINA 「椎名軽穂」
Nama : Faizah Andi Salsabila
NIM 20020104013
Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Jepang
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Yovinza Bethvine Sopaheluwakan,
M.Pd. Tahun 2024
Kata kunci: Kimi ni Todoke, Wakamono Kotoba, Karakteristik
Bahasa merupakan alat dan media untuk berkomunikasi
yang penting dalam kehidupan sosial. Bahasa gaul atau yang
dikenal dengan wakamono kotoba merupakan variasi bahasa
yang sering digunakan oleh kaum muda di Jepang. Wakamono
kotoba memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahasa
baku, salah satunya adalah dalam proses pembentukan kata.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis karakteristik pembentukan kata wakamono kotoba
yang digunakan dalam anime 「君に届け」 Kimi ni Todoke
karya Karuho Shiina. Anime Kimi ni Todoke merupakan anime
yang cukup terkenal di Jepang maupun di Indonesia.
Anime ini menceritakan kisah cinta antara Kuronuma
Sawako, seorang gadis SMA yang dijuluki “Sadako” karena
penampilannya yang pucat dan pendiam, dengan Kazehaya
Shouta, seorang siswa populer yang ramah dan periang.
Karena anime ini merupakan anime yang menceritakan tentang
kisah cinta siswa SMA maka tidak menutup kemungkinan
pemakaian wakamono kotoba dalam percakapan sehari-hari.
Data penelitian ini diperoleh dari dialog para karakter dalam
anime Kimi ni Todoke episode 1 sampai 5. Data dianalisis
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat 13 data wakamono kotoba yang
ditemukan dalam anime Kimi ni Todoke episode 1 sampai 5
dengan karakteristik: 6 data mengalami pelesapan kata, 1 data
memiliki karakteristik peminjaman bahasa inggris, 4 data
mengalami perubahan bunyi, dan 2 data wakamono kotoba yang
memiliki karakteristik mengalami pergeseran makna. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa wakamono kotoba dalam
anime Kimi ni Todokedibentuk dengan menggunakan berbagai
macam proses pembentukan kata. Hal ini sejalan dengan
penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa wakamono
baku. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memahami
bahasa gaul yang digunakan oleh kaum muda di Jepang,
khususnya dalam konteks anime dan manga.
Name : Faizah Andi Salsabila
Student IDN 20020104013
Major : Japanese Language Education
Faculty : Faculty of Languages and Arts
University : Surabaya State University
Supervisor : Dra. Yovinza Bethvine Sopaheluwakan, M.Pd.
Year 2024
Keywords: Kimi ni Todoke, Wakamono Kotoba, Characteristics
Language serves as an essential tool for communication in social
life. Wakamono kotoba, a slang variety, is commonly used by young
people in Japan. It distinguishes itself from standard Japanese in the
process of word formation. This study aims to describe and analyze
the characteristics of wakamono kotoba formation in the anime "Kimi
ni Todoke" by Karuho Shiina. The anime gained popularity in both
Japan and Indonesia, narrating the love story between Kuronuma
Sawako, a high school girl nicknamed "Sadako" due to her pale and
quiet demeanor, and Kazehaya Shouta, a friendly and cheerful popular
student. The anime's setting of high school life suggests the potential
use of wakamono kotoba in everyday conversations. Data for this
study were obtained from the dialogues of characters in episodes 1 to
5 of the anime. A qualitative descriptive method was employed for
data analysis. The findings revealed 13 instances of wakamono
kotoba in episodes 1 to 5, characterized by: 6 cases of word deletion, 1
case of English borrowing, 4 cases of sound changes, and 2 cases of
meaning shifts. These findings demonstrate the diverse word
formation processes employed in wakamono kotoba within the anime.
This aligns with previous research highlighting the distinctive
characteristics of wakamono kotoba compared to standard Japanese.
The study contributes to the understanding of slang used by Japanese
youth, particularly in the context of anime and manga