Aparatus Ideologis Media dan Legalisasi Ganja Komunitas Lingkar Ganja Nusantara
Lingkar Ganja Nusantara (LGN) merupakan kelompok sosial yang memiliki proyek legalisasi ganja di Indonesia. Proyek legalisasi ganja LGN ini berbenturan dengan ideologi negara yang anti ganja. Bentuk proyek legalisasi ganja yang dilakukan LGN berupa tindakan kampanye dan demonstrasi oleh anggota komunitas. Secara periode, gerakan tersebut bertransformasi menjadi gerakan yang menggunakan basis media.Gerakan ideologis legalisasi ganja LGN memperlihatkan pertumbuhan pesat yang terindikasi dari semakin besarnya para pengikut LGN di media sosial. Penelitian ini membahas ideologi legalisasi ganja komunitas LGN yang berpusat di Jakarta melalui kekuatan aparatus ideologis yang menggerakkan jaringan komunitas mereka. Karena ideologi legalisasi ganja komunitas LGN ini tergolong spesifik, unik, dan kritis, maka penelitian kualitatif terhadap persoalan tersebut menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi legalisasi ganja LGN telah berhasil membentuk relasi imajiner antara anggota komunitas dan basis pendukung barunya. Relasi imajiner ini terbentuk karena adanya kekuatan aparatus ideologis media, baik media massa maupun media sosial.
Lingkar Ganja Nusantara (LGN) is a social group that has a cannabis legalization project in Indonesia. LGN's marijuana legalization is in conflict with the states anti-marijuana ideology. The form of the marijuana legalization carried out by LGN is in the form of campaign actions and demonstrations by community members. Periodically, the movement has transformed into a movement that uses basic media. The LGN marijuana legalization ideological movement is growing rapidly as indicated by the increase in the number of LGN followers on social media. This study discusses the ideology of legalizing the LGN marijuana community based in Jakarta through the power of the ideological apparatus that drives their network community. Because the LGN community's marijuana legalization ideology is spesific, unique, and critical, a qualitative research of this issue uses the case study method. The result showed that LGN's marijuana legalization ideology has succeeded in forming an imaginary relationship between community members and their new support base. This imaginative relationship is formed because of the power of the ideological apparatus of the media, both mass media and social media.