Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ambiguitas peran dan stress kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis linier berganda dengan menggunakan program SPSS 23. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pupolasi yang mencakup seluruh karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre V. Sampel yang dilakukan menggunakan Teknik rumus Slovin yang berarti sekitar 95 karyawan akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ambiguitas peran dan stress kerja memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat ambiguitas dan stress yang diberikan perusahaan pada perusahaan, maka tingkat kepuasan karyawan akan menurun. Begitu juga sebaliknya, jika tingkat ambiguitas dan stress kerja menurun maka akan meningkat tingkat kepuasan kerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre V.
This study aims to determine whether role ambiguity and work stress have an influence on job satisfaction. The analysis used in this study uses multiple linear analysis using the SPSS 23. The type of research used in this study is quantitative research with isolation which includes all employees of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre V. Samples are carried out using the Slovin formula technique which means that around 95 employees will be sampled in this study. The results of this study indicate that role ambiguity and job stress have a negative and significant influence on employee job satisfaction. This shows that the higher the level of ambiguity and stress given by the company to the company, the lower the level of employee satisfaction. Vice versa, if the level of ambiguity and stress of work decreases it will increase the level of job satisfaction of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre V.