Perencanaan Fasilitas Transportasi Terintegrasi DI Sepanjang Bandara Juanda-Aloha
Integrasi sistem transportasi umum adalah memungkinkan perpindahan individu dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan fasilitas antarmoda yang bersahabat bagi pengguna, sehingga dapat mempermudah mobilitas masyarakat, dan mengurangi ketidaknyamanan selama perjalanan. Integrasi dapat mencakup penghubungan antar kebijakan, kerjasama antar sektor, atau penguatan antar wilayah. Integrasi moda juga memungkinkan bagi penumpang untuk beralih dengan lancar antar moda transportasi yang berbeda, misalnya dari kereta ke bus atau mobil ke kereta. Integrasi transportasi juga diharapkan mampu mengatasi hal seperti kemacetan lalu lintas, mengurangi gas emisi rumah kaca, meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan dan aksebilitas bagi penumpang. Oleh karena itu, dengan terintegrasinya sarana dan prasarana transportasi dapat mempermudah segala kegiatan manusia. Pada wilayah sekitar Bandara Juanda hingga Jembatan Layang Aloha saat ini dibutuhkan beberapa tambahan sarana dan prasarana pendukung terlaksananya integrasi transportasi. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dikarenakan data yang akan diolah merupakan data rasio dan yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh antar variabel yang diteliti. Berdasarkan tabel di atas, nilai DS paling tertinggi di masing-masing titik tidak ada yang menunjukkan indikasi jenuh. Dimana nilai DS masing-masing titik Jalan Raya Juanda (Depan Gapura Semambung)= 0,33 (Pada Pukul 07.00-08.00), SPBU Sedati= 0,57 (Pada pukul 16.00-17.00), Jalan Raya Juanda (Sedati Agung)= 0,29 (Pada Pukul 08.00-09.00).
Integration of public transportation systems is to enable individuals to move from one location to another using user-friendly intermodal facilities, so that it can facilitate community mobility, and reduce discomfort during the trip. Integration can include linking between policies, cooperation between sectors, or strengthening between regions. Modal integration also allows passengers to switch smoothly between different modes of transportation, for example from train to bus or car to train. Transportation integration is also expected to be able to overcome things like traffic congestion, reduce greenhouse gas emissions, increase overall transportation efficiency and accessibility for passengers. Therefore, with the integration of transportation facilities and infrastructure, it can facilitate all human activities. In the area around Juanda Airport to the Aloha Flyover, several additional supporting facilities and infrastructure are currently needed to implement transportation integration. This research method uses a quantitative method because the data to be processed is ratio data and the focus of this study is to determine the magnitude of the influence between the variables studied. Based on the table above, the highest DS value at each point does not indicate saturation. Where the DS value of each point is Jalan Raya Juanda (In front of Semambung Gate) = 0.33 (At 07.00-08.00), Sedati Gas Station = 0.57 (At 16.00-17.00), Jalan Raya Juanda (Sedati Agung) = 0.29 (At 08.00-09.00).