PENGARUH GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VI DI SDN SEPANJANG DAN SDN TROSOBO 2 TAMAN SIDOARJO

THE EFFECT OF GUIDED DISCOVERY LEARNING ON INDEPENDENCE AND LEARNING OUTCOMES OF IPS LESSONS IN CLASS VI STUDENTS AT SEPANJANG SDN TROSOBO 2 TAMAN SIDOARJO

Kata Kunci   :   Guided Discovery Learning, Kemandirian belajar, Hasil Belajar, Pembelajaran IPS

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Guided Discovery Learning terhadap Kemandirian belajar dan Hasil  Mata Pelajaran IPS pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar. pembelajaran penemuan terbimbing adalah sebuah model pembelajaran yang dimana siswa  membuat aturan dalam melaksanakan belajar, artinya jika siswa menemukan permasalahan yang terjadi maka siswa harus mecahkan masalah tersebut dengan pemahamannya sendiri. Tetapi dalam pelaksanaannya siswa tetap membutuhkan guru dan pembimbing sebagai fasilitator.

Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VI di SD Negeri Sepanjang 1 Taman dan SD Negeri Trosobo 2 Taman Sidoarjo yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan dengan instrumen angket, dan test hasil belajar kemudian hasil pengumpulan data dianalysis dengan analysis of varians.

Hasil analisis data diperoleh hasil yaitu hipotesis pertama menunjukkan tidak ada perbedaan hasil belajar mata pelajaran IPS kelas VI SD yang mengikuti GDL seperti di tunjukkan dengan nilai sig > 0,05  yaitu sebesar 0,559 . Pada hipotesis kedua menunjukkan tidak ada perbedaan kemandirian pada siswa yang mengikuti metode pembelajaran GDL, seperti di tunjukkan dengan nilai sig > 0,05  yaitu sebesar 0,52.

Keywords     :   Guided Discovery Learning, Independence, Learning Outcomes, Social Science Learning

The purpose of this study is to find out the Influence of Guided Discovery Learning on The Independence of learning and results of IPS Subjects in Grade VI Elementary School Students. Guided discovery learning is a learning model in which students make rules in carrying out learning, meaning that if students find problems that occur then students must solve the problem with their own understanding. But in its implementation students still need teachers and mentors as facilitators.

This research method is quantitative with this type of experimental quasi-research. The subjects of the study were grade VI students at SD Negeri Sepanjang 1 Taman and SD Negeri Trosobo 2 Taman Sidoarjo who were randomly selected. The data is collected by polling instrument, and the test results are studied then the results of dianalysis data collection with analysis of variance.

The results of the data analysis obtained by the first hypothesis showed no difference in the learning outcomes of ips grade VI elementary subjects who followed the GDL as shown with a sig value of > 0.05 of 0.559. In the second hypothesis shows no difference in self-reliance in students who follow the GDL learning method, as shown by the sig > 0.05 which is 0.52