Analisis Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Dan  Ukuran Mata Bor Pada Mesin Drilling Multi Purpose HQ  400 Terhadap Ketepatan Pengeboran Dan Bentuk Chips Menggunakan Material ST 40

Analysis of the Effect of Variations in Rotation Speed and Drill Bit Size in the HQ 400 Multi Purpose Drilling Machine on Drilling Accuracy and Shape of Chips Using ST 40 Material

Didalam dunia perindustrian, mesin merupakan salah suatu bagian penting yang tidak dapat terpisahkan untuk menunjang kelangsungan proses produksi yang sangat modern di era sekarang. Proses Permesinan merupakan suatu proses (manufaktur) yang dimana pemotongan yang dilakukan dengan cara membuang bagian benda kerja yang tidak digunakan menjadi geram (chips), sehingga terbentuk benda kerja. Salah satunya proses drill atau biasa yang disebut bor. Baja ST 40 adalah jenis baja karbon rendah yang umumnya digunakan untuk aplikasi suhu rendah hingga menengah.

 Mesin drilling ini mempunyai prinsip dasar yang gerakannya yaitu gerakan berputar spindle utama dan gerakan laju pemakaian akan melubangi benda kerja. Mesin yang digunakan pada penelitian ini adalah Mesin Bor MULTI PURPOSE HQ 400. Untuk tingkat ketepatan pengeboran yang sangat akurat yaitu menggunakan kecepatan paling rendah yaitu 300 RPM, karena dengan kecepatan rendah mata bor akan lebih stabil perputaran nya.

Mata bor berukuran 5 mm rata-rata lebih akurat ketepatan pengeborannya nya bila dibandingkan dengan mata bor berukuran 6 mm.Setelah melakukan pengeboran maka muncul adanya geram atau chips yang dimana ada berbagai macam jenis bentuk antara lain : Ribbon Chips,Tubular  Chips (long)(short)(snarled), Spiral Chips (flat) (Conical),Washer type Chips (short) (long) (Snarled), Conical Helical Chips (short) (long) (snarled), Arc Chips (loose) (conn), Natural Broken Chips (elemental) (needle).

In the industrial world, the machine is an important part that cannot be separated to support the continuity of a very modern production process in the current era. The machining process is a process (manufacturing) in which cutting is done by removing parts of the workpiece that are not used into chips, so that a workpiece is formed. One of them is the drill process or what is commonly called a drill. ST 40 steel is a type of low carbon steel that is generally used for low to medium temperature applications.

  This drilling machine has a basic principle whose movement is the main spindle rotating movement and the discharging rate movement will make holes in the workpiece. The machine used in this study is the MULTI PURPOSE HQ 400 Drilling Machine. For a very accurate level of drilling precision, that is using the lowest speed of 300 RPM, because at low speed the drill bit will have a more stable rotation.

Drill bits measuring 5 mm are on average more accurate in their drilling accuracy when compared to drill bits measuring 6 mm. After drilling, chips appear where there are various types of burrs, including: Ribbon Chips, Tubular Chips (long)( short)(snarled), Spiral Chips (flat) (Conical),Washer type Chips (short) (long) (Snarled), Conical Helical Chips (short) (long) (snarled), Arc Chips (loose) (conn), Natural Broken Chips (elemental) (needle).