MANAJEMEN JOKO SANDRA ETIK (JSE) ORGANIZER DALAM PENYELENGGARAAN LOMBA TARI DI KAWASAN PERBELANJAAN (MALL) KOTA SURABAYA
MANAGEMENT OF JOKO SANDRA ETIK (JSE) ORGANIZER IN THE IMPLEMENTATION OF DANCE COMPETITION IN THE SHOPPING AREA (MALL) SURABAYA CITY
ABSTRAK
Ratih, Endang Kumala. 2021. Manajemen Joko Sandra Etik (JSE) Organizer Dalam Penyelenggaraan Lomba Tari Di Kawasan Perbelanjaan (Mall) Kota Surabaya. Tesis, Program Studi Pendidikan Seni Budaya, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing : (I) Dr. Trisakti, M.Si, dan (II) Dr. I Nengah Mariasa, M.Hum
Kata-Kata Kunci : Manajemen, JSE Organizer, kawasan perbelanjaan (mall)
Masyarakat Surabaya memberikan apresiasi sangat tinggi dalam bidang kesenian yang terlihat dari antusiasme dalam mengikuti lomba yang diselenggarakan baik oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya maupun event organizer. Antusias tersebut salah satunya terlihat dalam penyelenggaraan lomba seni tari. Berawal dari kegiatan lomba seni tari di Taman Remaja Surabaya (TRS) yang dulunya dikelola oleh penilik kebudayaan dan para seniman hingga beralih pengelolaan kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Namun karena adanya permasalahan terkait dengan penyewaan lahan akhirnya Taman Remaja Surabaya (TRS) ditutup. Semenjak saat itu, lomba seni tari di kawasan perbelanjaan (mall) semakin ramai yang diselenggarakan oleh event organizer. Salah satu lomba seni tari yang banyak diminati masyarakat yaitu lomba seni tari yang diselenggarakaan oleh JSE Organizer, yang sudah terbentuk dari tahun 2000 dan masih bertahan hingga saat ini. Sehingga dalam penelitian ini difokuskan pada penyelenggaraan lomba seni tari oleh JSE Organzier dari tahun 2014 – 2021.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyelenggaraan lomba tari oleh JSE Organizer di kawasan perbelanjaan (mall) Kota Surabaya. Mendeskripsikan manajemen yang digunakan JSE Organizer dalam menyelenggarakan lomba tari di kawasan perbelanjaan (mall) Kota Surabaya. Mengetahui kontribusi yang diberikan JSE Organizer dalam penyelenggaraan lomba tari di kawasan perbelanjaan (mall) Kota Surabaya terhadap peserta, pendukung, dan penonton lomba dalam konteks pendidikan seni serta kontribusi bagi pihak mall. Untuk menganalisa hasil penelitian ini menggunakan empat fungsi teori manajemen oleh Husaini Usman sebagai pendekatan, kemudian menggunakan teori pendidikan seni yang dikemukakan oleh John R. Sawyer dan Italo L. De Fransisco.
Penelitian dengan metode kualitatif dan pendekatan manajemen menitik beratkan pada teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Melalui kajian ini menghasilkan bahwa penyelenggaraan lomba seni tari oleh JSE Organizer dapat bertahan karena diminati oleh masyarakat sehingga terjadi proses komodifikasi dan menjadi peserta lomba. JSE Organizer juga memiliki ciri khas yang dapat dilihat dari poster lomba menggunakan pola desain yang sama. Manajemen yang digunakan oleh JSE Organzier bersifat fleksibel dan setiap anggota sudah paham dengan pekerjaannya masing-masing karena anggota yang tergabung dalam penyelenggaraan merupakan keluarga atau kerabat dari ketua JSE Organizer. Kontribusi dari adanya lomba seni tari oleh JSE Organizer dapat melatih mental dan meningkatkan kemampuan peserta lomba dalam kepenarian. Meningkatkan kreatifitas para pelatih serta secara mendapatkan hasil secara finansial. Selain itu kontribusi juga dirasakan oleh orangtua peserta lomba dalam bentuk bertambahnya pengetahuan tentang seni tari. Untuk pihak mall dengan adanya lomba seni tari ini membuat mall semakin ramai dan dikenal masyarakat.
ABSTRACT
Ratih, Endang Kumala. 2021. Management Of Joko Sandra Etik (JSE) Organizer In The Implementation Of Dance Competition In The Shopping Area (Mall) Surabaya City. Thesis, Program Arts and Cultural Education, Postgraduate Program of Universitas Negeri Surabaya. Preceptor : (I) Dr. Trisakti, M.Si, and (II) Dr. I Nengah Mariasa, M.Hum
Keywords : Management, JSE Organizer, shopping area (mall)
The people of Surabaya give very high appreciation in the field of art that can be seen from the enthusiasm in participating in the competition organized by both the Surabaya Education Office and event organizers. The enthusiasm is one of them seen in the implementation of dance competitions. Starting from the dance competition in Taman Remaja Surabaya (TRS) which was once managed by cultural researchers and artists until switching management to the Surabaya Education Office. However, due to problems related to land leasing, Taman Remaja Surabaya (TRS) was closed. Since then, dance arts competitions in shopping areas (malls) are getting more crowded organized by event organizers. One of the dance competitions that are much in demand by the public is the dance art competition organized by JSE Organizer, which has been formed since 2000 and still survives to this day. So in this research focused on the implementation of dance competition by JSE Organzier from 2014 - 2021. This research aims to describe the implementation of dance competitions by JSE Organizer in the shopping area (mall) of Surabaya City. Describing the management used by JSE Organizer in organizing dance competitions in the shopping area (mall) of Surabaya City. Knowing the contribution made by JSE Organizer in organizing dance competitions in the shopping area (mall) of Surabaya city to participants, supporters, and audiences of the competition in the context of art education and contributions to the mall. To analyze the results of this study using four functions of management theory by Husaini Usman as an approach, then using the theory of art education put forward by John R. Sawyer and Italo L. De Fransisco. Qualitative research and management approach focuses on data collection techniques through observation, interview, and library studies. Through this study resulted that the implementation of dance competitions by JSE Organizer can survive because it is in demand by the public so that there is a process of commodification and become a participant of the competition. JSE Organizer also has a characteristic that can be seen from the contest posters using the same design pattern. The management used by JSE Organzier is flexible and each member is familiar with their work because the members who are members of the organization are family or relatives of the chairman of JSE Organizer. The contribution of the dance competition by JSE Organizer can train the mental and improve the ability of the participants in the competition. Increase the creativity of the trainers and get financial results. In addition, the contribution is also felt by the parents of the competition participants in the form of increased knowledge about the art of dance. For the mall with this dance art competition makes the mall more crowded and known to the public.