Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki beragam permasalahan, salah satu permasalahannya adalah kemacetan. Kemacetan terjadi karena tingginya jumlah penduduk, mobilitas penduduk serta kurangnya baiknya fasilitas jalan. Kemacetan yang terjadi di Kabupaten Lumajang yaitu di Jalan Soekarno-Hatta di Klakah dan di depan Pasar Buah Ranuyoso. Kemacetan diakibatkan oleh tingginya mobilitas penduduk untuk bekerja dan tingginya hambatan samping.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya 1) Kapasitas Jalan, yang nantinya digunakan sebagai tolok ukur perhitungan untuk Satuan Mobil Penumpang dan 2) Kajian Geografi yaitu Asal dan Tujuan (Origin Destination), Kebisingan dan Pola Kemacetan. Lokasi penelitian dilakukan di Jalan Soekarno-Hatta di Klakah dan di depan Pasar Buah Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Pengumpulan data menggunakan teknik analisis data pengukuran, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kapasitas Jalan di ruas Klakah sebesar 2.119 unit/jam dan di depan Pasar Buah Ranuyoso 1.943 unit/jam. Hasil perhitungan ini menjadi patokan untuk perhitungan Satuan Mobil Penumpang (SMP), jika dalam perhitungan SMP melebihi Kapasitas Jalan maka pada ruas jalan tersebut terjadi kemacetan. Hasil penelitian 2) Kajian Geografi adalah survey Asal dan Tujuan pengguna jalan menghasilkan terbanyak Kabupaten Lumajang dan untuk kegiatan yang dilakukan adalah bekerja 29% dan bekerja (muat pasir) 20%. Hasil survey kebisingan di Klakah sebesar 76,97 dB dan di depan Pasar Buah Ranuyoso sebersar 78,19 dB. Survey Pola Kemacetan menghasilkan pola kemacetan memanjang mengikuti ruas jalan. Kemacetan tertinggi di Klakah adalah 7,5 km dan terendah 2 km sedangkan di depan Pasar Buah Ranuyoso adalah tertinggi 8 km terendah 1,5 km.
Kata Kunci : Analisis Faktor, Kemacetan, Ruas Jalan.
Indonesia is a developing country has a variety of problems, one of which is congestion. Congestion occurs because of the high population, the mobility of the population has reduced road facilities. Congestion that occurs in Lumajang Regency is on Jalan Soekarno-Hatta in Klakah and in front of the Pasar Buah Ranuyoso. Congestion is caused by high population mobility for work and high side barriers.
The purpose of the study was to find out the size of 1) Road Capacity, which would later be used as a benchmark calculation for Passenger Car Unit and 2) Geography Studies namely Origin and Destination (OD), Noise and Congestion Patterns. The setting research was carried out on Jalan Soekarno-Hatta in Klakah and in front of the Pasar Buah Ranuyoso, Lumajang Regency. Data were collected using measurement, interview and documentation. Then datawere analyzed.
The result of the study showed that the 1) Road Capacity in Klakah was 2.119 units/hour and in front of the Pasar Buah Ranuyoso 1.943 units/hour. The results of the calculation of Passanger Car Units, if the calculation of SMP exceeds the Road Capacity then the road is congested. The result of the 2) Geography Study were a survey of the origin and destination of road users producing the most Lumajang Regency and of the activities was 29% (working) and 20% (sand carrying). The noise survey result in Klakah was 76,97 dB and in front of the Pasar Buah Ranuyoso spreaded 78,19 dB. The Congestion Pattern Survey produces congestion patterns that extend along the road. The highest congestion in Klakah is 7,5 km and the lowest is 2 km, while in front of the Pasar Buah Ranuyoso is the highest 8 km and the lowest is the 1,5 km.
Keyword : Factor Analysis, Traffic Jam, Road.