ANALISIS KESALAHAN MENULIS HURUF KATAKANA PADA SISWA KELAS 11 IPS SMAN 1 BOYOLANGU
ANALYSIS OF WRITING ERRORS IN THE STUDENTS OF 2 GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL IPS SMAN 1 BOYOLANGU
Analisis ini didasarkan pada keinginan untuk menganalisis kesalahan penulisan huruf katakana saat menulis kosakata asing dalam Bahasa Jepang yang terjadi pada siswa yang mempelajari Bahasa Jepang sebagai mata pelajaran bahasa asing. Kekeliruan ini adalah sesuatu yang harus diperbaiki karena akan mempengaruhi siswa setiap menuliskan huruf atau kosa kata yang ditulis di kemudian hari. Dengan menganalisis tugas portofolio siswa IPS kelas 11 SMAN 1 Boyolangu tahun ajaran 2020/2021 yang menghadapi pandemi Covid - 19, diharapkan dapat memberikan berbagai hasil kekeliruan akibat kebijakan dan aturan dalam proses pembelajaran di sekolah yang berlaku saat ini. Analisis ini ditulis dengan menggunakan metode deskriptif dan ditentukan jumlah siswa sebanyak 24 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Dari analisis ini, ditemukan bahwa beberapa kekeliruan siswa dalam menulis katakana dalam kosakata gairaigo. Kekeliruan yang ditemukan dalam pemilihan huruf yang salah dengan 18 siswa mengalami sebanyak 55 kasus, misalnya ケ menjadi ミ, 二 menjadi エ,タ menjadi ノ、シ menjadiツ、ソ menjadi ン atau メ、ナ menjadi メ, ク menjadi ワ,ノ menjadi ス atau メ, ノ menjadi ン, ク menjadi ウ,フ menjadi コ dan キ menjadi ワ. Kedua, kekeliruan penulisan bentuk huruf yang salah dalam bentuk dari huruf sebanyak 11 siswa dialami dengan jumlah kasus 20, misalnya ミ menjadi 、ル menjadi , キ menjadi atau , カ menjadi , ル menjadi , ソ menjadi , レ menjadi , ワmenjadi dan オ menjadi . Ketiga kekeliruan penulisan huruf katakana yang tidak benar bentuk hurufnya (huruf tertulis tidak dapat dibaca) dengan 17 siswa mengalami dan sejumlah 55 kasus, misalnya イdanト menjadi , キmenjadi atau , タ menjadi atau ,ケ menjadi , ル menjadi atau , クmenjadi atau , ス menjadi , ラ menjadi dan イmenjadi . Kategori terakhir kesalahan penulisan chouon ( tanda baca panjang) yang ditulis menggunakan (ー) dialami 2 siswa dan ditemukan 2 kasus misalnya koohii yang harus ( コーヒー) menjadi ( コオヒイ).
This analysis is based on interest in analyzing errors in writing katakana letters when write foreign vocabulary in Japanese Language that occur in students who learn Japanese Language as a foreign language subjects. This error is something that must be fixed immediately because it will affect each time writing letters or vocabulary that is written in the future. By analyzing the portfolio assignments of class 11 IPS students from SMAN 1 Boyolangu in the academic year 2020/2021 who are facing the Covid - 19 pandemic, i hoped that it can provide various error results due to the policies and rules in the learning process in schools that apply in this momment. This analysis was written using a descriptive method and the students were determined to be 24 students taken by simple random sampling technique. From this analysis, it was found that some of the students' mistakes in writing katakana in the gairaigo vocabulary. The mistakes found were in chosing of wrong letters with 18 students experiencing as many as 55 cases, for the example ケwrited withミ, 二writed withエ,タwrited withノ、シwrited withツ、ソwrited withンor メ、ナwrited withメ, クwrited withワ,ノwrited withス, or メ, ノwrited withン, クwrited withウ,フwrited withコ and キwrited withワ. Second, mistakes in the wrong letter forms in the shapes of letter form, they were 11 students experienced with the number of cases 20, for the example ミwrited with 、ルwrited with , キwrited with or , カwrited with , ルwrited with , ソ writed with , レwrited with , ワwrited with and オwrited with . Third mistakes in writing katakana letters that are not in the correct form of the letters (written letters cannot be read) with 17 students experiencing and a number of 55 case, for example イand トwrited with ,キwrited with or , タwrited with or , ケ writed with , ルwrited with or , クwrited with or , スwrited with , ラwrited with and イwrited with . The last categories of mistake when writing chouon ( long punctuation marks) written using (ー) 2 students experienced and 2 cases were found for example koohii that must be ( コーヒー) become ( コオヒイ).