MINAT SISWA PEMAIN SEPAK BOLA USIA DINI TERHADAP POSISI PENJAGA GAWANG DI SSB KABUPATEN TULUNGAGUNG
INTEREST OF EARLY FOOTBALL PLAYERS OF STUDENTS IN THE POSITION OF KEEPER IN SSB TULUNGAGUNG REGENCY
Penjaga gawang merupakan posisi yang jarang diminati karena memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda dalam permainan sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara lebih rinci terkait fenomena rendahnya minat siswa SSB usia dini terhadap posisi penjaga gawang, khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung. Permasalahan penelitian meliputi gambaran statistik serta faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat siswa pada posisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan menggunakan embedded design, yaitu menggunakan riset kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama untuk saling mendukung data antar satu sama lain Sumber data yang digunakan adalah 136 siswa di empat SSB Kabupaten Tulungagung, yaitu SSB Sinarjaya, Prabu, Jeliputra, dan Garudanesia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa SSB usia dini di Kabupaten Tulungagung berada pada skor rata-rata 8,7355. Skor tersebut masuk ke dalam kurva X < 24 yang memiliki interpretasi kategori Sangat Rendah. Rendahnya minat tersebut disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor inner urge yang berupa keinginan menempati posisi pemain sepak bola yang menggunakan kaki (penyerang) dan bentuk/kondisi fisik; faktor social motive yang berupa popularitas dan pusat perhatian; serta emotional factor yang berupa tekanan dan rasa takut jika tim kalah karena gol dan perasaan yang tidak ingin dibedakan saat latihan.
Goalkeeper is a position that is rarely sought after because it has different characteristics and functions in football games. This study aims to describe in more detail the phenomenon of the low interest of early childhood SSB students towards goalkeepers, especially in the Tulungagung Regency area. Research problems include statistical descriptions and factors that cause students' low interest in these positions. The research method used is a mix method using embedded design, which uses quantitative and qualitative research together to support each other. The data sources used are 136 students at SSB Tulungagung Regency, namely SSB Sinarjaya, Prabu, Jeliputra, and Garudanesia. Data was collected using questionnaires, interviews, and documentation techniques which were then analyzed using descriptive statistical techniques and descriptive analysis. The results showed that the interest of early childhood SSB students in Tulungagung Regency was at an average score of 8.7355. The score is included in the X < 24 curve which has an interpretation of the Very Low category. The low interest is caused by three factors, namely the inner motivation factor in the form of the desire for the position of the soccer player who uses the legs (attacker) and the physical form/condition; social motive factors in the form of popularity and the center of attention; as well as emotional factors in the form of pressure and fear if the team loses because of goals and feelings that do not want to be distinguished during training