Pengembangan Modul Iinteraktif Untuk  Membuat Animasi 2 Dimensi Dalam Meningkatkan Keterampilan Dan Efikasi Diri Siswa Pada Mata Pelajaran Teknik Animasi

Development of Interactive Modules to Create 2- Dimensional Animation in Improving Students Skills and Self-Efficacy in Animation Engineering Subjects

Teknik animasi adalah mata pelajaran wajib yang harus dikuasai oleh siswa program keahlian multimedia. Menurut hasil observasi kurangnya bahan ajar yang digunakan ketika proses pembelajaran berdampak pada rendahnya nilai keterampilan siswa, hal tersebut berdampak pada efikasi diri siswa. Siswa merasa kesulitan dalam belajar sehingga beranggapan bahwa dirinya tidak mampu. Oleh karena itu pengembangan modul interaktif pada mata pelajaran Teknik animasi khususnya materi Teknik tweening dan Teknik puppeteer merupakan solusi yang cukup efektif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4D dengan tahapan define, design, development, dessimination. Dalam tahapan tersebut proses validasi modul dinilai oleh ahli media dan ahli materi. Respon siswa didapatkan dari penyebaran angket ke siswa. Untuk keterampilan dilakukan uji T untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelas kontrol dan eksperimen. Selain itu penyebaran angket efikasi diri juga diberikan kepada siswa untuk mengetahui bagaimana efikasi diri siswa setelah menggunakan modul. Validasi materi pada modul mendapatkan nilai 0,89 dan media 0,86 yang dikategorikan dalam validitas sangat baik. Hasil respon siswa rata-rata setuju dengan modul interaktif dengan nilai 87,04%. Hasil uji T juga menunjukkan bahwa modul interaktif dapat meningkatkan keterampilan siswa dengan nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,013 untuk materi Teknik tweening dan 0,008 untuk Teknik puppeteer dengan kata lain nilai sig. (2-tailed) < 0,05. Selain itu hasil efikasi diri siswa mendapatkan nilai sebesar 84,99% dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa modul interaktif valid dan dapat meningkatkan keterampilan serta efikasi diri siswa.  

Animation techniques are compulsory subjects that must be mastered by students of multimedia skills programs. According to the observations, the lack of teaching materials used during the learning process has an impact on the low value of student skills, this has an impact on student self-efficacy. Students find it difficult to learn so they assume that they are not capable. Therefore, the development of interactive modules in the subjects of animation techniques, especially tweening techniques and puppeteer techniques, is a fairly effective solution in overcoming the problems that occur. Development is carried out using a 4D model with stages of define, design, development, dessimination. In this stage, the module validation process is assessed by media experts and material experts. Student responses are obtained from the distribution of questionnaires to students. For skills, a T test is performed to find out if there is a difference between the control class and the experiment. In addition, the distribution of self-efficacy questionnaires was also given to students to find out how students self-efficacy after using the module. Material validation in the module gets a value of 0.89 and media 0.86 which is categorized in very good validity. The average student response results agreed with the interactive module with a score of 87.04%. The results of the T test also show that interactive modules can improve the skills of students with sig scores. (2-tailed) of 0.013 for tweening technique material and 0.008 for puppeteer technique in other words sig value. (2-tailed) < 0.05. In addition, the results of students self-efficacy received a score of 84.99% in the very good category. It can be concluded that interactive modules are valid and can improve students' skills and self-efficacy.