Owah Gingsir Upacara Panggih Manten Adat Surakarta Ing Kutha Surabaya
CULTURAL SHIFT OF SURAKARTA TRADITIONAL WEDDING SERVICES IN SURABAYA
Pernikahan adalah salah satu hal yang sangat sakral dalam kehidupan manusia. Di jaman sekarangkemajuan teknologi dan kemajuan jaman bisa membuat hidup manusia menjadi mudah. Dari kemajuan jaman bisamembuat penyebab peregeseran budaya terutama yang berada di kota besar seperti kota Surabaya. Dalam penelitianini akan menjelaskan tentang peregesrn budaya panggih manten adat surakata yang berada di Surabaya. Adatpanggih manten Surakarta dipilih karena salah satu budaya pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat jawa yanglebih sering dan lebih banyak digunakan adalah adat panggih manten Surakarta. Budaya panggih manten ini jugamengalami pergeseran budaya yaitu dari segi gendhing dan juga perlengkapan yang akan disajikan dalam acarapanggih manten tersebut. Peregesran ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal bisa dari masyarakat itu sendiri sedangkan faktor eksternal bisa disebabkan dari akulturasi budaya,kemajuan jaman dan kemajuan teknologi menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran budaya. Dalam hal iniakan dijelaskan mengenai tata upacara pernikahan adat Surakarta yang mengalami sebuah pergeseran pakem.Pergeseran pakem ini didasari oleh banyak hal,salah satunya di kota Surabaya. Surabaya merupakan salah satu kotaindustri terbesar di Indonesia banyak sekali akulturasi budaya yang terjadi dikota ini. Dalam hal ini kota Surabayamenjadi obyek penelitian tentang pergesran budaya yaitu upacara pernikahan adat Surakarta. Banyak ditemukanpergeseran pakem yang terjadi di kota Surabaya yang dikarenakan percampuran budaya yang sudah ada sebelumnyadengan adat Surakarta dalam hal ini tentang pernikahan. Dan juga dikarenakan dengan adanya kemajuan teknologimembuat pergeseran kebudayaan itu bisa terjadi
Marriage is one of the most sacred things in human life. In today's time Technological advances and the advancement of the times can make human life easier. The progress of the times can cause cultural shifts, especially those in big cities such as the city of Surabaya. In this study, we will explain about the development of the traditional Surakata Panggih Manten culture in Surabaya. The Surakarta Panggih Manten custom was chosen because one of the more frequent and more widely used wedding cultures performed by Javanese society is the Surakarta Panggih Manten custom. The culture of the Panggih Manten has also experienced a cultural shift, namely in terms of gendhing and also the equipment that will be presented in the Panggih Manten event. This shift is caused by several factors, namely internal factors and external factors. Internal factors can be from the community itself while external factors can be caused by cultural acculturation, the progress of the times and technological advances are one of the causes of cultural shifts. In this case, it will be explained about the Surakarta traditional wedding ceremony which experienced a shift in standard. This standard shift is based on many things, one of which is in the city of Surabaya. Surabaya is one of the largest industrial cities in Indonesia, a lot of cultural acculturation has occurred in this city. In this case, the city of Surabaya is the object of research on cultural shifts, namely the traditional wedding ceremony of Surakarta. There are many shifts in standard that occur in the city of Surabaya due to the mixing of pre-existing cultures with Surakarta customs in this case regarding marriage. And also because technological advances make a cultural shift possible