PENGEMBANGAN E-LKPD BERORIENTASI INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI ASAM BASA
DEVELOPMENT OF GUIDED INQUIRY-ORIENTED E-WORKSEETS TO IMPROVE STUDENTS' SCIENCE PROCESS SKILLS IN ACID-BASE MATERIALS
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan E-LKPD berorientasi inkuiri terbimbing yang dapat diperinci menjadi mendeskripsikan validitas E-LKPD ditinjau berdasarkan kriteria isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan; mendeskripsikan kepraktisan E-LKPD ditinjau berdasarkan angket dan aktivitas peserta didik; serta mendeskripsikan keefektifan E-LKPD ditinjau berdasarkan peningkatan keterampilan proses sains. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan jenis penelitian Research and Development (R&D), dengan model pengembangan 4D yang dibatasi pada tahap develop dan uji coba terbatas pada 38 peserta didik kelas XI di SMA Al-Islam Krian. E-LKPD yang dikembangkan disusun sesuai dengan sintaks dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada materi asam basa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelayakan E-LKPD sebagai berikut. (1) Validitas E-LKPD ditinjau berdasarkan kriteria isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan memperoleh modus berturut-turut pada E-LKPD 1 dan E-LKPD 2 : kriteria isi 5 dan 5; kriteria penyajian 4,5 dan 4,5; kriteria kebahasaan 4 dan 4; kriteria kegrafikan 5 dan 5 dengan kategori valid dan sangat valid, sehingga E-LKPD yang dikembangkan layak berdasarkan kriteria validitas. (2) Kepraktisan E-LKPD ditinjau dari respon dan aktivitas peserta didik. Respon peserta didik ditinjau berdasarkan kriteria isi, kriteria penyajian, kriteria kebahasaan, dan kriteria kegrafikan memperoleh persentase secara berurutan 96,42%; 96,70%; 99,12%; dan 100% dengan kategori sangat praktis. Aktivitas peserta didik yang relevan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 mendapat persentase sebesar 95,02% dan 96,56% pada kategori sangat praktis, dengan aktivitas relevan yang muncul yaitu mengamati fenomena E-LKPD, mengemukakan pendapat, memperhatikan penjelasan guru, merumuskan masalah, menyusun hipotesis, mengidentifikasi variabel, merancang percobaan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. (3) Keefektifan E-LKPD ditinjau berdasarkan peningkatan keterampilan proses sains. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi pada pretest dan posttest secara berurutan sebesar 0,004 dan 0,000 sehingga nilai sig < 0,05 yang menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Data pretest dan posttest dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Data pretest dan posttest kemudian dianalisis menggunakan N-gain dengan skor 0,70-1,00 dengan kategori tinggi, sehingga keterampilan proses sains peserta didik dikatakan meningkat dan E-LKPD efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains.
Kata Kunci : E-LKPD, Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Proses Sains, Asam Basa
The aim of this research was to describe the feasibility of guided inquiry oriented E-worksheet can be detailed into describing the validity of E-worksheet in terms of content, presentation, language, and graphic criteria; describing the practicality of the E-worksheet in terms of questionnaires and student activities; describing the effectiveness of the E-worksheet in terms of improving science process skills. This research is research and development with the type of Research and Development (R&D) research, with the 4D development model which is limited to the develop stage and limited trials on 38 class XI students at Al-Islam Krian High School. The developed E-worksheet is arranged according to the syntax in the guided inquiry learning model to improve students' science process skills on acid-base material. The results of this study indicate that the feasibility of the E-worksheet is as follows. (1) The validity of E-worksheet based on the criteria of content, presentation, language, and graphics obtained the modes in E-worksheet 1 and E-worksheet 2, respectively: content criteria 5 and 5; presentation criteria 4.5 and 4.5; language criteria 4 and 4; graphics criteria 5 and 5 with valid and very valid categories, so that the developed E-worksheet are feasible based on the validity criteria. (2) The practicality of the E-worksheet is reviewed from the responses and activities of students. Learner responses based on content criteria, presentation criteria, language criteria, and graphic criteria obtained a percentage respectively 96.42%; 96.70%; 99.12%; and 100% with a very practical category. Relevant learner activities at meeting 1 and meeting 2 received a percentage of 95.02% and 96.56% in the very practical category, with relevant activities that appeared, namely observing E-worksheet phenomena, expressing opinions, paying attention to teacher explanations, formulating problems, formulating hypotheses, identifying variables, designing experiments, collecting data, analyzing data, and making conclusions. (3) The effectiveness of E-worksheet is based on the improvement of science process skills. The normality test results show the significance value on the pretest and posttest respectively of 0.004 and 0.000 so that the sig value <0.05 which indicates that the data is not normally distributed. The pretest and posttest data were analyzed using the Wilcoxon signed rank test, which obtained a significance value of 0.000 <0.05, meaning that there was a significant difference between the pretest and posttest results. The pretest and posttest data were then analyzed using N-gain with a score of 0.70-1.00 in the high category, so that the students' science process skills were said to have increased and the E-worksheet was effective for improving science process skills.
Key Words : E-Worksheet, Guided Inquiry, Science Process Skills, Acid-Base