Physical Exercise in Sport Injury Rehabilitation and Self Confidence
(Study on East Java PON Puslatda Athlethes)
Kemungkinan terjadinya cedera olahraga baik ketika latihan maupun saat kejuaraan berlangsung menyebabkan perubahan kondisi pada atlet. Perubahan kondisi fisik pada atlet yang cedera akan menyebabkan perubahan kondisi mental atlet, khususnya pada kepercayaan diri atlet. Perlu dilakukan serangkaian proses latihan rehabilitasi pasca cedera guna mengembalikan kekuatan otot dan teknik atlet agar dapat kembali dalam kondisi seperti semula dan untuk mencegah terjadinya cedera ulang. Setidaknya dapat ditemukan tindakan lanjutan sebagai upaya pemulihan mental atlet pasca cedera.
Sumber data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari pengisian survey kuisioner dengan menggunakan (IPRRS) oleh 14 atlet puslatda Jawa Timur yang mengalami cedera tingkat berat dan menjalani latihan fisik rehabilitasi cedera olahraga yang bertempat di KONI Jawa Timur.
Hasil dari survey kuisioner yang telah dilakukan menunjukkan kondisi psikologis kepercayaan diri atlet adalah sebanyak 43% atlet yang telah menjalani proses latihan fisik rehabilitasi pasca cedera memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi untuk kembali latihan pada masing-masing cabor dan siap untuk menuju kompetisi yang akan datang. Sebanyak 57% atlet lainnya memiliki tingkat kepercayaan diri dibawah standar untuk kembali latihan pada cabang olahraga masing-masing, sehinga membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemulihan pasca cedera.
The possibility of sport injuries both during training and competition takes place causes changes athletes condition. The changes in physical condition in athletes who are injred will cause changes in mental condition of athletes, especially confidence. For this reason, it is necessary to carry out the post-injry rehabilitation training processes to restore muscle strength and skill in order to return to normal condition and to prevent re-injury. So that at least further action can be found as an effort to recover the athlete’s mental after injury.
The data source used was primary data obtained by answered a questionnaire survey using IPRRS by 14 puslatda Jawa Timur athletes who were seriously injured and were undergoing physical rehabilitation training at KONI Jawa Timur.
The results of the survey show the psychological condition of self confidence are 43% of athlethes who have undergone the process of post- injury rehabilitation physical training have a high enough confidence level to go back to sports and are ready to the next competitions. And 57% others have a below standard confidence level to back to sports, so they need more time for recovery from their injury.