NILAI-NILAI ESTETIS DAN EDUKATIF DALAM SENI LUKIS KALIGRAFI ARAB ISLAM KARYA ANWAR SANUSI
AESTHETIC AND EDUCATIVE VALUES IN ANWAR SANUSI’S ARABIC ISLAM CALLIGRAPHY PAINTING
ABSTRAK
Nama : Giri Sarifudin
NIM : 16020124035
Program Studi : S-1 Pendidikan Seni Rupa
Jurusan : Seni Rupa
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Drs. Djuli Djatiprambudi, M. Sn.
Skripsi ini menjelaskan tentang nilai-nilai estetis dan edukatif dalam seni lukis kaligrafi Arab Islam yang diciptakan oleh Anwar Sanusi dan karakter yang dibangun oleh Anwar Sanusi untuk diterapkan pada lukisan kaligrafinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bersifat deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah bentuk tulisan, nilai estetis, dan edukatif dari seni lukis kaligrafi Arab Islam Anwar Sanusi. Penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, metode kompararatif, dan metode dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data dengan memanfaatkan sumber data dan review wawancara yang telah dilakukan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyusunan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakter tulisan kaligrafi Arab Islam Anwar Sanusi berbeda dengan karakter kaligrafi Arab murni yang menggunakan kaidah atau rumus yang baku. Dari hasil perbandingan dalam metode komparatif. Diketahui bahwa seni lukis kaligrafi Arab Islam karya Anwar Sanusi dari tahun ke tahun telah mengalami perkembangan dari segi bentuk, warna, tekstur, dan khat sehingga menampilkan komposisi dengan nuansa yang baru yang lebih menarik dan lebih indah dari sebelum-sebelumnya. Selain itu dari hasil perbandingan dengan karya dari pelukis lain menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa seni lukis kaligrafi Arab Islam karya Anwar Sanusi memiliki banyak sekali perbedaan dengan karya pelukis kaligrafi Arab Islam lain diantaranya yaitu Syaiful Adnan, AD Pirous, dan Hatta Hambali. Selain perbedaan, juga ada sedikit kemiripannya. Namun dari tingkat kemiripan itu tidak mutlak sama, melainkan ada ciri khas tertentu yang dimiliki oleh masing-masing pelukis sebagai pembeda pada kemiripannya. Kaligrafi khat dari Anwar Sanusi tersebut dikenal dengan sebutan khat kurdi (sukur dadi). Proses pembentukan karakter kaligrafi Anwar Sanusi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni yang pertama, adanya keinginan dari dalam jiwa Anwar Sanusi sendiri untuk membebaskan khat murni yang telah ditekuninya sejak lama menjadi khat baru yang dikembangkan dari khat Tsuluts. Selain itu, nilai-nilai ketuhanan yang sangat kuat dan nilai-nilai keindahan dalam huruf-huruf tersebut telah menghantarkan Anwar Sanusi dalam membentuk karakter pada karya seni lukis kaligrafinya. Proses pembentukan karakter tersebut telah memunculkan nilai estetika berupa bentuk tulisan atau khat, warna, tekstur, dan juga komposisi pada lukisan kaligrafi Arab Islam Anwar Sanusi yang bersumber pada ayat-ayat suci Al-Qur’an, pepatah arab, dan dua kalimat syahadat yang mengandung nilai-nilai edukatif maupun spiritual pada setiap karyanya.
Kata Kunci : estetis, edukatif, seni lukis, kaligrafi, Arab, Islam
ABSTRACT
Name : Giri Sarifudin
Registration Number : 16020124035
Study Program : S-1 Art Education
Major : Art
Faculty : Language and Art
Name of Institution : State University of Surabaya
Supervisor : Dr. Drs. Djuli Djatiprambudi, M. Sn.
This thesis explains aesthetic and educative values in Islamic Arab calligraphy painting created by Anwar Sanusi and the characters that are built by Anwar Sanusi to be applied to his calligraphy painting. This research was done using a descriptive qualitative method. The objects are studied in the form of writing, aesthetic value, and educative value from Anwar Sanusi’s Islamic Arab calligraphy painting. The writer uses observation, interview, comparative method, and documentation method as a data collection technique. For data validation, the researcher uses triangulation data by using sources of data and the review of the interview that is already done. Data analysis method that is used is data reduction, data compilation, and concluding. The result of this research shows that the writing character of Anwar Sanusi’s Islamic Arab calligraphy painting is different from the character of authentic Arabic calligraphy that uses standard rules or formulas. From the result of the comparison in comparative method, it can be concluded that Anwar Sanusi’s Islamic Arab calligraphy painting has been developing in the form of shape, color, texture, and khat from time to time. Therefore, it shows the composition with a new refinement that is more appealing and more beautiful than before. Also, the result of the comparison from the works of other painters concludes that Anwar Sanusi’s Islamic Arab calligraphy painting has a lot of differences with the other Islamic Arab calligraphy painter such as Syaiful Adnan, AD Pirous and Hatta Hambali. Apart from the differences, there are also a few similarities. However, the level of similarity is not totally similar, but certain characteristics are owned by each painter as a differentiator in the similarity. Khat calligraphy from Anwar Sanusi is known as khat kurdi (as long as it is finished). Some factors influence the process of forming the character of Anwar Sanusi’s calligraphy. First, there is a will from Anwar Sanusi itself to free the authentic khat, that is already been done from a long time ago, into a new khat that is developed from khat Tsuluts. Furthermore, its divine and beauty aspects have led Anwar Sanusi creating characteristics in his calligraphy-arts/works. The process of developing the characters has led to aesthetic value in form of writing or khat, color, texture and the composition of Anwar Sanusi’s Islamic Arab calligraphy painting that is sourced from Holy Qur’an verses, Arabic proverb, and Shahada which contains an educative and spiritual value in each of his work.
Keywords : aesthetic, educative, art painting, calligraphy, Arab, Islam