Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh problem
based learning terhadap Kemampuan berpikir
kritis dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ideologi Pancasila di SPN Polda
Jatim.
Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif metode
penelitian True Experimental Design dengan bentuk pretest-posttest group
design. Penelitian ini melibatkan dua
kelompok yang masing-masing terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Analisis uji validitas dan reliabilitas instrument dilakukan bertujuan mengetahui kelayakan instrument yang digunakan dalam penelitian . Setelah instrument dinyatakan
layak, kemudian instrument observasi digunakan untuk
menegatahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan tes yang akan
digunakan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil
belajar peserta didik melalui peretest dan postest, dengan menggunakan rumus
independen sampel t-test.
Uji validitas RPP
dihasilkan persentase sebesar 96,25% menunjukkan bahwa RPP dinyatakan valid.
Sedangkan hasil uji validitas instrument kemampuan berpikir kritis menunjukkan
hasil persentase sebesar 95 dan menunjukkan bahwa insttumen kemampuan berpikir
kitis yang akan digunakan valid. Uji validitas hasil belajar siswa menunjukkan
hasil validitas 95%.
Hasil penelitian berdasarkan perhitungan hasil belajar peserta didik diketahui rata-rata
(mean) untuk posttest kelas kontrol adalah 73
dan kelas eksperimen 82 . H asil dari penghitungan dengan uji
independen sampel t-test diperoleh nilai signifikansi berdasarkan pada kolom asymp.
Sig (2-tailed) sebesar 0,018 atau signifikansi < 0,05 (0,018 < 0,05). Disimpulkan
bahwa model problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
Selanjutnya berdasarkan perhitungan kemampuanberpikir
kritis peserta didik diketahui mean untuk posttest kelas
kontrol adalah 77 dan kelas eksperimen 83 .
Kemudian, hasil dari penghitungan dengan uji independen sampel t-test diperoleh
nilai signifikansi berdasarkan pada kolom asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,0 0 9
atau signifikansi < 0,05 (0,0 0 9 < 0,05). model
problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir
kritis peserta didik.