Pengembangan EduCoding dengan Inquiry-Based Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Literasi Digital pada Mata Pelajaran Informatika bagi kelas X SMA Negeri 3 Nganjuk

Development of EduCoding with Inquiry-Based Learning to Improve Learning Independence and Digital Literacy in Informatics Subjects for class X SMA Negeri 3 Nganjuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelayakan dan keefektifan EduCoding dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik pada mata pelajaran informatika SMA. Penelitian ini menggunakan model Penelitian dan Pengembangan (R&D) berdasarkan model Borg & Gall, yang melibatkan 10 tahap. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Nganjuk dengan sampel masing masing 36 peserta didik dari Kelas X sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data meliputi kuesioner untuk validasi oleh ahli media, dan materi, serta ahli dalam desain pembelajaran untuk mengukur kemandirian belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EduCoding tervalidasi "Sangat Valid" dengan skor 97% untuk materi, dan 98% untuk media. Penerapan EduCoding pada kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemandirian belajar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil posttest menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik (p < 0,05) antara kelas eksperimen dan kontrol, dengan peserta didik dalam kelompok eksperimen menunjukkan kemandirian belajar yang lebih tinggi. EduCoding, yang dilengkapi dengan fitur-fitur seperti live coding, materi terstruktur, dan evaluasi interaktif, secara efektif mendukung peserta didik dalam menguasai pemikiran komputasional dan mendorong pembelajaran mandiri.

Kata kunci: Educoding, media pembelajaran, kemandirian belajar

This study aims to measure the feasibility and effectiveness of EduCoding in improving students' learning independence in informatics subjects in high school. This study uses a Research and Development (R&D) model based on the Borg & Gall model which includes 10 stages. The study was conducted at SMA Negeri 3 Nganjuk with a sample of 36 students from Class X for each as an experimental and control class. The data collection instrument was a questionnaire for validation by media experts, material experts, and learning design experts to measure students' learning independence. The results showed that EduCoding was validated as "Very Valid" with a material score of 97% and media of 98%. The application of EduCoding in the experimental class showed a significant increase in learning independence compared to the control group. The posttest results showed a statistically significant difference (p <0.05) between the experimental and control classes, with students in the experimental group showing higher learning independence. EduCoding, equipped with features such as direct coding, structured materials, and interactive evaluations, effectively supports students in mastering computational thinking and encourages independent learning.

Keywords: Educoding, learning media, independent learning