ABSTRAK
Melakukan kegiatan, aktivitas, ataupun berolahraga penuh dengan resiko, apalagi saat bermain bola voli, resiko cedera yang terjadi karena berolahraga atau bermain bola voli di sebabkan oleh banyak hal, antara lain : kondisi alam atau lingkungan yang kondusif, kurangnya pemanasan atau streaching, taktik atau teknik yang salah, beban latihan yang berlebihan (overload), kelelahan atau (overtraining), dan kurangnya pendinginan setelah bermain voli (cooling down). Oleh karena itu resiko, pencegahan dan penanganan pertama pada cedera olahraga merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui masing – masing individu untuk menjaga performa agar tetap dalam kondisi yang baik dan prima. Resiko dan pencegahan kadang masih sangat di sepelekan bagi kalangan pemula atau pelajar, sehingga banyak terjadi permasalahan yang menjadi kesalahan fatal dan mengakibatkan hal – hal yang tidak diinginkan terjadi dan akhirnya mengganggu aktifitas dan performa saat latihan atau pertandingan. Sebaiknya kita harus mewaspadai dan meminimalisir itu sejak awal karena lebih baik mencegah dari pada mengobati. Pemilihan penanganan kondisi cedera haruslah sesuai dengan kebutuhannya sehingga dapat memberikan penanganan yang baik, cepat dan efisien. Dan tak hanya sampai di penangannya saja tetapi pemulihan dengan terapi yang baik akan mempercepat pemulihan dan melatih tubuh yang cedera untuk cepat beradaptasi dengan aktifitas atau kegiatan yang sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor cedera paling sering terjadi pada bagian jari tangan yaitu 57,1% dan lutut 51,4% masuk pada skala yang cukup karena lebih dari 40%, untuk pengetahuan resiko cedera atlet meminimalisir cedera menggunakan pakaian khusus 100% dan memperhatikan medan lapangan 100% menunjukan bahwa pengetahuan atlet sangat baik karena melebihi 80%. Sedangkan upaya untuk pencegahan cedera lewat pemanasan joging 82,8% dan pendinginan senam 90% masuk dalam katagori skala penegtahuan sangat baik karena lebih dari 80%. pertolongan pertama pada pencegahan cedera dengan metode RICE menggunakan Ice memperoleh hasil 91% dan menggunakan obat semprot 77,1 % masuk dalam katagori skala pengetahuan baik karena lebih dari 60%.
Kata Kunci : Resiko, Pencegahan, dan Penanganan Cedera Olahraga.
ABSTRACT
Doing activities or exercising are full of risk, specially at playing volley ball, the injury risk that cause of exercise or playing volley ball it’s caused of many things, for example : nature condition or good condusif environment. Less streaching, tactics, or wrong technic, overload exercise, over training, and less cooling down after playing volley ball. So that it’s risk, the first preventing and handling to the clevective is the ting that very important to know by everybody to hoop the performed still and good condition, the risk and preventing sometime still unimportant for the new comer or students, so the are many problems become irony fatal and result the tings unexpexted happened and at least disturb the activities and perform at the exercise or in macth. We have to wary and minilizing it earlior because it’s better prevent thant treat. Chose handling the risk have to appropriate with nacessity. So that can giving good handling, quick and efficient. And not only in handling but recovery with good teraphy can make recovery more quickly and accustomod the body injury to adaptation with activities or event before. The research resulth show that the factor injury that often happen at the fingger 57,1 %, and knee 51,4 %, including of enough because more than 40 %, for knowledgerisk injury and athlete minimalizing the risk using special cloth 100% and pay attention the fild 100% show that knowledge of athlete is very good, because exceed 80 %. Eventhought effort to handling the risk with streatching jogging 82,8 % and cooling down gym 90 % incluiding of veri good scale catagory because more than 80 %. The first and of risk handling with RICE methode with use ice has result 91 % and use srynge medicine 77,1 % incluiding of good knowledge scale catagory because more than 60 %.
Key - words: Risk, Prevention and Handling of Sports Injuries.