Dheiksis Sajrone Komik Jabang Tutuka anggitane K. Soenarjono
Abstrak
Deiksis sebagai bagian ilmu pragmatik yang menekan padha penggunaan bahasa utamanya ada didalam kata yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini memusatkan penelitian mengenai deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu. Tujuan dari penelitian adalah menjelaskan jenis dan bentuk deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian yaiktu komik Jabang Tutuka karya K. Soenarjono. Data penelitian satuan gramatikal berupa kata, gabungan kata, kalimat dan tuturan yang mengandung jenis dan bentuk deiksis dalam komik Jabang Tutuka. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dan cakap. Data diolah dan disajikan dengan cara informal.
Hasil penelitian deiksis persona yaitu 1) Pertama bentuk tunggal, seperti ‘aku’, ‘kula, ‘sun’ 2) Pertama bentuk jamak seperti ‘awakdhewe’, 3) kedua bentuk tunggal, seperti ‘paduka’, ‘panjenengan’, ‘sira’, 4) kedua bentuk jamak ‘kita’ 5) keduabentuk ketakziman, seperti dhimas’, ‘kulup’, ‘pukulun’, 6) Ketiga bentuk tunggal ‘panjenengane’ dan 7) deiksis ketiga bentuk jamak ‘lelorone’. Deiksis ruang menunjukkan tempat yang berhubungand engan penutur, bagiannya yaiku 1) dekat dengan panutur ‘iki’, ‘punika’, 2) Rada jauh dari panutur ‘iku’, ‘kono’, 3) jauh dari panutur ‘kana’. Deiksis bagian terakhir adalah deiksis waktu yang menjelaskan salah satu kejadian supaya setting waktu bisa mudah dipahami pembaca. Jenisnya yaitu 1) deiksis wektu menunjukkan waktu sekarang ‘saiki’, ‘sakala’, 2) deiksis waktu menunjukkan waktu yang sudah terjadi dan 3) deiksis wektu menunjukkan waktu yang akan datang ‘mbesuke’. Wujud penjelasan dan uraian data tentang deiksis ini yang sering ditemukan didalam komik adalah deiksis persona.
Kata kunci: deiksis, dan komik
Abstract
Deixis is a part of pragmatics that emphasizes the use of the main language in the use of words. The purpose of this study is to understand the personal deixis, deixis of space and deixis of time. The second aim is to explain the types and forms of personal deixis, space deixis, and time deixis.
The type of this research is descriptive qualitative research. The source of the data was the comic Jabang Tutuka by K. Soenarjono. Research data of grammatical units are words, word combinations, sentences and utterances that contain the types and forms of deixis in the Jabang Tutuka comic. Data were collected using the listening and proficient method. Data is processed and presented in an informal way.
The results of the personal deixis research are 1) First the singular form, such as 'aku’, 'kula,' sun '2) The first is the plural form such as' awakdhewe ', 3) the second singular form, such as' paduka ',' panjenengan ',' sira ', 4) the two plural forms of' we '5) both forms of disrespect, such as dhimas', 'kulup', 'pukulun', 6) The three singular forms 'panjenengane' and 7) the third deixis the third plural form 'lelorone'. Space deixis shows the place that is related to the speaker, its part is yaiku 1) close to the speaker ‘iki’, ‘punika’, 2) far from ‘iku’, ‘kono’, 3) far from the ‘kana’. The last deixis is a time deixis which describes an incident so that the time setting can be easily understood by the reader. The types are 1) wektu deixis shows the present time 'saiki', 'sakala', 2) time deixis shows the time that has happened and 3) wektu dhiksis shows the future time 'mbesuke'. The form of explanation and data description about this deixis that is often found in comics is the person deixis.
Key words: deixis, and comics