Digilib | Universitas Negeri Surabaya

Jenis Dokumen

Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana

FENOMENA LINGUISTIK BAHASA ANAK JAKSEL

Kode Dokumen : 0049/FBS-ING/2020

Penulis Utama : DZAKIYYAH RUSYDAH

NIM Penulis Utama: 15020154076

Tahun : 2020

Judul ID :

FENOMENA LINGUISTIK BAHASA ANAK JAKSEL

Judul EN :

BAHASA ANAK JAKSEL: A SOCIOLINGUISTICS PHENOMENA

Sumber : UNESA - Fakultas Bahasa dan Seni - Jurusan S1 Sastra Inggris - 15020154076 - 2020

Jenis Dokumen : Skripsi

Abstrak ID : Fenomena Bahasa Anak JakSel muncul sekitar bulan September 2018. Kemunculannya menjadi heboh karena fenomena tersebut berkaitan dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Keistimewaan tentang fenomena ini tidak hanya menggabungkan bahasa, melainkan adanya kata-kata Bahasa Inggris tertentu yang sering muncul. Kata-kata Bahasa Inggris yang sering digunakan bersamaan dengan Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, Bahasa Anak JakSel dipilih untuk dianalisis dengan teori Linguistik. Penelitian ini memiliki dua fokus, pertama adalah kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan menurut informan, dan alasan di balik fenomena itu. Data diambil dengan membagikan kuesioner (formulir Google) melalui banyak media sosial daring. Informan penelitian ini berasal atau sudah lama tinggal di Jakarta sebagai bahasa asal Bahasa Anak JakSel. Penelitian ini dilakukan dengan perspektif Sosiolinguistik untuk menganalisis bahasa dan alasan dibaliknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data dan menjelaskan hasilnya secara deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kata-kata bahasa Inggris yang sering digunakan dan beberapa alasan dari informan dalam menggunakan Bahasa Anak JakSel. Hasil penelitian ini adalah dalam Bahasa Anak JakSel kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan dibagi menjadi beberapa sub kelompok seperti 'yang', kata keterangan yang diakhiri dengan –ly, 'worth it', 'even', 'prefer', 'subscribe', kata yang berlebihan , dan akronim. Kata-kata Bahasa Inggris yang sering digunakan dalam Bahasa Anak JakSel memiliki beberapa alasan dalam penggunaannya, seperti kebanggaan bahasa, bagian dari tuntutan sosial, kata-kata yang tidak dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, dan memperkaya kosakata Bahasa Inggris.

Abstrak EN :

Bahasa Anak JakSel is the phenomenon that came up around September 2018. The appearance becomes a yammer because that phenomenon contains Bahasa Indonesia and English. The special thing about this phenomenon is not only the combining language, but there are also some commonly used English words in it. English words which are repeatedly used to gather with Bahasa Indonesia. In this research, Bahasa Anak JakSel is chosen to be analyzed through Sociolinguistics theory. This research has two focuses, first is the commonly used English words according to the informants, and the reason behind that phenomenon. The data is taken by handing-out questionnaire (Google form) through many online social media platforms. The informants of this research are the origin or have live for a long time in Jakarta as the original language of Bahasa Anak JakSel. This research is done by Sociolinguistics perspective to analyze the languages and the reason behind it. This research uses qualitative method in order to analyze the data and explaining the result in descriptive. The aim of this research is to find out the commonly used English words and some reasons of the informants use Bahasa Anak JakSel. The results of this research are in Bahasa Anak JakSel the commonly used English words divided into some sub groups like ‘which’, adverbs ending with –ly, ‘worth it’, ‘even’, ‘prefer’, ‘subscribe’, redundancy words, and acronyms. Those commonly used English words appeared in Bahasa Anak JakSel has some reasons behind, such as language pride, part of social demands, untranslatable words in Bahasa Indonesia, and enriching the English vocabulary.

Tautan Artikel

File Abstrak

File Lampiran